Kapolsek Abepura AKP. Soeparmanto, mengatakan pasca ditemukannya tidak ada satupun anggota keluarganya datang melapor di Mapolsek Abepura. Karena itu, jenazah dari korban tersebut belum dapat disemayamkan.
Kapolresta Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B. Trenggoro, mengatakan, sampai saat ini Satreskrim Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat bayi yang ditemukan di bak tempat pembuangan sampah melalui CCTV yang ada disekitaran TKP.
Kapolresta Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B. Trenggoro, mengatakan, pihaknya saat ini belum mengetahui siapa yang sengaja membuang mayat bayi di bak pembuangan sampah di Jalan Tabita, Sentani.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B. Trenggoro, S.TK., MH saat dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat bayi yang diduga sengaja dibuang di tempat sampah.
Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto mengatakan identitas mayat berjenis kelamin laki laki itu diungkapkan pihak keluarga. Dimana dari keterangan keluarga mengakui bahwa mayat yagn ditemukan ini adalah Goleat Dewapa.
Polisi yang menerima laporan penemuan mayat tersebut, langsung ke tempat kejadian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban. Identitas korban ini diketahui setelah kakak kandungnya, bernama Julianus Jikwa melapor ke Polsek.
Dari pantauan media ini di TKP, ratusan warga sekitar TKP datang untuk menyaksikan evakuasi jenazah korban tersebut. Evakuasi dilakukan oleh petugas Kamar Jenasah RSUD Merauke dengan menggunakan mobil jenazah. Namun sebelum jenazah korban dievakuasi, dari Inafis Polres Merauke terlebih dahulu melakukan identifikasi dan olah TKP.
Dimana dari hasil olah TKP, diduga kuat korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasalnya dari lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor milik korban.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah berjenis kelamin perempuan yang diketahui beridentitas Leni Mabel (40) berasal dari Distrik Kurulu. jenazah ditemukan pada pukul 08.00 Wit di samping pagar di bawah pohon pisang.
Belum diketahui penyebab kematian korban tersebut. Selama ini juga belum ada laporan ke Polisi terkait adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya. Namun jenazah korban pertama kalinya ditemukan oleh seorang scurity PT Tunas Jaya Andri Rahayaam (32).