Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, melalui Kasat Reskrim Polres Keerom AKP Jetny L Sohilait, menjelaskan bahwa setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung merespon, dimana Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Keerom langsung melakukan olah TKP.
Kapolres menjelaskan bahwa setelah ditemukan, kemudian Kapolsek Okaba Iptu Syam Tidore beserta anggotanya bersama Tim Sar, Koramil dan Puskemas Okaba dan warga bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 60 km dari ibukota Distrik Okaba.Â
 Dimana sekitar pukul 12.50 WIT, Joni bersama temannya Geissler ICK (25) memancing ikan di talud tepi danau Kampung Yoka. Saat memancing Joni melihat dari kejauhan sesosok mayat yang dalam keadaan terapung.
  Kapolsek Abepura AKP. Soeparmanto, mengatakan pasca ditemukannya tidak ada satupun anggota keluarganya datang melapor di Mapolsek Abepura. Karena itu, jenazah dari korban tersebut belum dapat disemayamkan.
Kapolresta Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B. Trenggoro, mengatakan, sampai saat ini Satreskrim Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat bayi yang ditemukan di bak tempat pembuangan sampah melalui CCTV yang ada disekitaran TKP.
Kapolresta Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B. Trenggoro, mengatakan, pihaknya saat ini belum mengetahui siapa yang sengaja membuang mayat bayi di bak pembuangan sampah di Jalan Tabita, Sentani.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B. Trenggoro, S.TK., MH saat dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat bayi yang diduga sengaja dibuang di tempat sampah.
 Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto mengatakan identitas mayat berjenis kelamin laki laki itu diungkapkan pihak keluarga. Dimana dari keterangan keluarga mengakui bahwa mayat yagn ditemukan ini adalah Goleat Dewapa.
 Polisi yang menerima laporan penemuan mayat tersebut, langsung ke tempat kejadian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban. Identitas korban ini diketahui setelah kakak kandungnya, bernama Julianus Jikwa melapor ke Polsek.
Dari pantauan media ini di TKP, ratusan warga sekitar TKP datang untuk menyaksikan evakuasi jenazah korban tersebut. Evakuasi dilakukan oleh petugas Kamar Jenasah RSUD Merauke dengan menggunakan mobil jenazah. Namun sebelum jenazah korban dievakuasi, dari Inafis Polres Merauke terlebih dahulu melakukan identifikasi dan olah TKP.