Sudah hampir satu pekan, identitas mayat wanita yang ditemukan di Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, masih belum diketahui identitasnya.
Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H., memb
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Minggu, (5/10) di dalam sebuah indekos yang beralamat di RT 10, Jalan Maleo, Distrik Mimika Baru sekira pukul 09.00 WIT. Informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos, pada saat jenazah d
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H membenarkan bahwa tim identifikasi bersama personel piket Reskrim telah diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan masyar
"Kita hendak buang air kecil di lokasi kemudian Aldo melihat sesosok tubuh tergeletak di semak-semak," kata saksi dalam keterangan yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (23/9). Karena kaget dengan temuan tersebut, kedua
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Tim Inafis Polres Jayapura segera bergerak cepat setelah menerima laporan masyar
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Orpa Wenda (55) saat hendak berjualan pinang di lokasi sekira pukul 11.25 WIT. Menurut keterangan saksi, korban ditemukan dalam posisi tidur menyamping, me
Kapolsek Muara Tami, AKP Zaka, mengatakan penyelidikan dilakukan untuk mengungkap peristiwa ini secara terang benderang. Beberapa langkah awal sudah dilakukan, di antaranya olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim
"Sekitar pukul 21.45 WIT, keduanya tiba di lokasi dan mulai memancing. Tak lama kemudian, pada pukul 21.55 WIT, mereka melihat sesosok tubuh bayi dalam kondisi membusuk, sebagian tertutup pasir pantai, dan dalam posisi t
Namun pada Kamis 7 Agustus 2025 sekira pukul 11.30 WIT, saksi mengecek rumah kost korban karena dalam 2-3 hari tidak pernah lagi melihat korban. Namun saat mendekati rumah kost korban, saksi mencium aroma busuk dari dala
Kapten Laut (T) Edy Prasojo, PGS Pasarharmat Satrol Lantamal X Jayapura, menjelaskan bahwa awalnya seorang perempuan warga Kampung Enggros hendak ke Jayapura dengan menggunakan perahu.