Ketua STIE Port Numbay Jayapura Dr. John Agustinus, SE, MM mengaku sekarang ini memang ada trend penurunan penerimaan mahasiswa baru. "Sekarang ini memang ada trend penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru hampir semua perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta di Papua," ungkap John kepada Cenderawasih Pos
Dia menjelaskan, FISIP Uncen merupakan salah satu fakultas tertua di Universitas Cendrawasih, yang lahir pada saat Uncen didirikan pada tahun 1962, yang awalnya dinamakan fakultas ketatanegaraan dan ketataniagaan. Di dalamnya dulu ada jurusan hukum dan ekonomi sampai akhirnya dua jurusan itu berpisah dan menjadi fakultas sendiri.
Berhubung di sekolah olahraga ini merupakan salah satu mitranya, dan seratus persen siswanya merupakan orang asli Papua. Maka pihaknya mendorong siswa siswi lulusan SKO Buper itu, bisa melanjutkan pendidikan tinggi di kampus tersebut dengan memilih Fakultas Keolahragaan Uncen.
Dia menjelaskan mengenai penerimaan mahasiswa baru 2025 akan ada tiga Jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri . Yakni seleksi berdasarkan prestasi (SNBP), kemudian seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) dan seleksi Mandiri yang dilakukan di masing-masing kampus negeri.
Keenam mahasiswa tersebut adalah Syntha Simangunsong, Dela Natalia Situmorang, Salwa Zubaedah, Amanda G Hattu, Erlin Aura Lintang Dewi, dan Kezia D Marpaung. Mereka didampingi oleh dosen pendamping Kurniawan Patma yang terus mendukung dan mensuport inovasi dari mahasiswa guna mendaftar karya ciptanya di Kanwil Kemenkum Papua.
Adapun aksi itu menuntut aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan kasus penembakan terhadap Tobias Silak di Yahukimo. Mereka mendesak Kapolda Papua untuk segera mengungkap pelaku penembakan tersebut. Koordinator aksi, Marco Pahabol mengatakan aksi itu digelar sebagai bentuk simpati atas kasus penembakan terhadap Tobias Silak.
Terkait dengan itu, Ketua Sementara DPR Provinsi Papua Selatan Heribertus Silubun saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum berpikir ke arah sana untuk memastikan bahwa apakah program strategis nasional ini ketika nanti berjalan.
Aksi ini juga menjadi bagian dari peringatan hari kemerdekaan Papua versi kelompok tersebut yang kerap memicu perhatian publik.Para demonstran memulai aksinya dengan tertib. Mereka membawa poster-poster berisi berbagai pesan yang menyoroti isu Papua, serta menyampaikan orasi di simpang tiga Jalan Kusumanegara, dekat Taman Makam Pahlawan.
Seperti salah satu siswa SMP Papua Kasih, Gregorian Anjelo. Ia termasuk salah satu dari sekian siswa yang berhasil merajut noken meskipun hasilnya baru setengah jadi. Namun pada acara tersebut Anjelo sapaan akrabnya menerima penghargaan dari panitia.