Ia sendiri telah memasuki masa purna tugas sebagai ASN yang telah mengabdi selama kurang lebih 30 tahun. Di hadapan pegawai Dishut maupun BBKSDA ia menyampaikan kepada seluruh rimbawan di Papua untuk berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
  Dia mengatakan,hampir semua kawasan cagar alam Cycloop sudah dirambah dan dirusak oleh oknum masyarakat. Sebagian besar lahan tersebut dialihfungsikan untuk lahan pertanian. Karena itu, butuh komitmen semua pihak untuk menjaga kawasan cagar alam Cycloop.
  Untuk itu, Tim kesehatan dari Puskesmas Hamadi berjumlah sembilan orang petugas, mulai dari dokter umum, dokter gigi, perawat gigi, perawat umum, dan ahli gizi turun ke sekolah-sekolah. Petugas melakukan skrining awal terhadap kesehatan anak-anak sekolah.
Ini tak lepas dari proses abrasi yang terus terjadi beberapa tahun terakhir. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Ormuserai menyampaikan bahwa peluang Pantai Ciberi untuk terus terkikis abrasi dan akhirnya hilang sangat mungkin terjadi.
Disini ia juga menyampaikan bahwa dari dokumen yang dimiliki terpidana termasuk menyangkut sertipikat dan rekomendasi dari BBKSDA kata Ormuserai ia bisa memastikan semua menyalahi.
Kali ini, penanaman pohon dipusatkan di Kampung Waibron Banu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Selain penanaman pohon, dalam peringatan Hari Air Dunia yang tahun ini mengusung tema "Water For Peace (Air untuk Perdamaian", BWS Papua juga melaksanakan dua kegiatan lainnya yaitu kegiatan SDA Goes To School, dan Kuliah Umum/Seminar yang dipusatkan di Kota Jayapura.
  Tenaga ahli Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan bidan Manajemen Landscape Fire, Rafles Perotestes Panjaitan mengatakan, tema besar yang menjadi perhatian pemerintah pusat hingga daerah berkaitan dengan hari sampah nasional tahun ini adalah bagaimana penanganan terhadap sampah-sampah plastik yang saat ini sudah menjadi masalah baik di tingkat nasional bahkan internasional.
Dr Rafles B. Panjaitan, M.Sc,mengatakan, kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan Ke-41 tahun 2024 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dan untuk di Papua dilaksanakan di Kabupaten Jayapura dengan menanam 500 bibit pohon di daerah lingkungan masyarakat Dosay. Pohon yang ditanam ada pohon buah buahan, sehingga jika nanti sudah besar dan berbuah, hasilnya bisa dinikmati masyarakat.
Mulai dari undang-undang RI 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kemudian ada undang-undang RI Nomor 18 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah, kemudian ada PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
 Karena pensiunan-pensiunan kehutanan ini terdiri dari kelompok-kelompok profesional di bidang kehutanan. Profesinya bermacam-macam ada yang berperan sebagai penguji hasil hutan, pengukur hasil hutan, pengawas Kehutanan dan mereka yang masih mempunyai fisik yang bagus akan diupayakan bekerjasama dengan paramitra kerja untuk bagaimana bisa berdayakan para pensiunan tersebut.