Kegiatan ini menghadirkan Prof Auldry F Wolokouw yang merupakan pakar terkait lingkungan hidup. Disini Aldry bercerita banyak dan menjelaskan tentang manfaat pohon bakau termasuk yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Biak Numfor, Iwan Ismulyanto, AP, di Biak sendiri ada kurang lebih 20an komunitas yang bergerak memberikan kontribusi dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Komunitas ini tergabung dalam Rumah Komunitas Byak (RKB).Â
 Yang cukup populer adalah Perda Nomor 10 tahun 2007 terkait penyelenggaraan kebersihan yang kemudian diubah menjadi Perda Nomor 15 tahun 2011 dan kembali dilakukan perubahan menjadi Perda Nomor 13 tahun 2017. Lalu terkait plastik berbayar yang mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2019 lalu. Meski demikian hingga kini dari dua regulasi ini masih bisa dibilang belum efektif membantu mengubah paradigma.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Employee Volunteer Program (EVP) dan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian insan PLN dalam merawat lingkungan. Dari sampah-sampah yang berserakan di bibir pantai selanjutnya dilakukan penimbangan selanjutnya pemilahan.
 Hal ini disampaikan Frans Pekey menanggapi adanya informasi yang beredar di media sosial terkait dengan adanya aktivitas oknum masyarakat yang melakukan aktivitas pesta miras di Puskesmas Abe Pantai Kota Jayapura.
 Gerebek sampah ini dihadiri Sekda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, Kapolsek Heram Iptu Bernadus Y. Ick, serta diikuti oleh Komunitas pecinta alam Kota Jayapura."Kegiatan diawali dengan bersih-bersih kali belakang jembatan expo, dilanjutkan dengan menyisir sampah di depan SMKN 8 Kelurahan Waena," jelas Kapolsek Heram Iptu Bernadus Yunus Ick.
 General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, Budiono mengatakan, penyerahan peralatan pengolahan sampah plastik kepada komunitas bakau itu sebagai upaya pihaknya rangka mewujudkan wilayah Papua secara khusus kota Jayapura bebas sampah dan menjadikan Kota Jayapura sebagai kota yang bersih dan sehat.
Dikatakan Bhabinkamtibmas Kampung Sidomulyo bahwa pelaksanaan DDS ini memiliki maksud dan tujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan pemuda. Disini dilakukan dialog tentang situasi Kampung Sidomulyo.
 Pada kegiatan reses tersebut Wakil Ketua 1 DPRD Kota Jayapura, Joni Y. Betaubun mengapresiasi management Hotel Aston Jayapura atas partisipasinya dan keaktifannya membayar pajak air bawah tanah.
Gesang mengatakan, salah satu kunci keberhasilan PTFI dalam menjaga keanekaragaman hayati di Papua adalah kerja sama dengan berbagai pihak di antaranya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam BBKSDA) Papua, lembaga swadaya masyarakat bidang konservasi, dan pemerintah daerah propinsi maupun kabupaten.