Pelanggaran HAM berat yang dimaksud Emanuel sebagaimana diatur pada Pasal 11 ayat (1), UU Nomor 11 Tahun 2005 tentang ratifikasi kovenan Internasional tentang hak ekonomi sosial dan budaya.
Kedatangan pria yang akrab disapa BTM bersama istri Dr. Christine RI Luluporo, S.IP., M.AP., yang juga anggota DPR Papua tidak hanya melihat kondisi warga yang tertimpa musibah kebakaran, tetapi juga menyerahkan bantuan Sembako.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuserai, mengatakan ibadah syukur yang dilakukan untuk mensyukuri semua nikmat dan berkat Tuhan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan DKLH dan jajarannya.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan, penanaman itu melibatkan 50 kelompok masyarakat lokal. Karena itu kata dia bertepatan dengan moment Natal dan menjelang tahun baru, pihaknya mulai melakukan pembayaran upah terhadap tenaga kerja yang sudah melakukan penanaman pohon bambu.
Apa yang bisa dilakukan para pegiat lingkungan sebelum mengakhiri tahun 2023 dan apa yang bisa disikapi terkait agenda pesta demokrasi 2024? Yang jelas kelompok muda ini perlu menentukan sikap, sebab jika sebuah kebijakan tidak dikawal dengan baik maka peluang sewenang – wenang dan tidak melihat kondisi terkini juga akan terabaikan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray (JJO) mengatakan, melalui kegiatan itu pihaknya berharap masyarakat di kampung-kampung bisa bangkit dari sisi ekonomi. Artinya output dari pelatihan itu bisa memberdayakan ekonomi masyarakat di kampong, yang kemudian bisa mengarah pada kehidupan yang lebih sejahtera.
"Ini akan menjadi perhatian kita, kemarin kita sudah melihat bersama-sama kasus yang di Pantai Hamadi (hutan mangrove). Yang berikut ini kita akan melihat lagi seperti apa, untuk Cyclops ini, dan harus ada tindakan hukum yang sama seperti apa yang kita sudah lakukan di Pantai Hamadi. Kita akan panggil pihak-pihak terkait, untuk bagaimana kita tindaklanjuti itu. Karena itu sangat merusak," tegasnya.
“Banyak sampah di Kali Acai yang sengaja dibuang oleh warga sekitar. Saya pikir ini harus ditertibkan. Warga di sekitar kali kalau perlu dipindahkan,” kata Lurah Wai Mohrock, Marthen Nasda.
Untuk masyarakat Kota Jayapura bisa jadi lebih kental dengan informasi kebakaran bangunan namun siapa sangka kebakaran lahan hingga kini terus terjadi. Selain mereka yang bergelut dengan api rasanya tidak banyak orang yang peduli terhadap kebakaran yang terjadi di kawasan lahan maupun hutan.
Anastasya Manong selaku Jubir AMPERAMADA Papua, menyatakan Perjuangan Frengky Woro (Pimpinan marga Woro) sebagai bagian dari Suku Awyu untuk memperjuangkan tanah adat dan hutan adat Marga Awyu dari Investasi Kelapa Sawit oleh PT IAL telah memasuki tahapan akhir.