Kepala Lapas Abepura, Badarudin mengatakan, hal itu disebabkan karena kehadiran para narapidana dari Lapas narkotika Doyo itu diduga berdampak negatif terhadap warga binaan lainnya, terutama terkait dengan peredaran narkoba ganja di kalangan warga binaan di dalam Lapas Abepura.
Kalapas Abraham Harjo menjelaskan, 53 warga binaan yang diusulkan untuk memperoleh remisi hari raya Idul Fitri tersebut adalah mereka yang sudah memenuhi syarat sesuai ketentuan untuk mendapatkan pemotongan masa pidana.
Kata dia, untuk penempatan warga binaan di dalam Lapas itu disesuaikan dengan jenis kasus yang dihadapi mulai dari kasus kriminal pembunuhan, narkoba, koruptor, masing masing terpisah alias tidak digabung. Bedahalnya dengan kejahatan narkotika, kemungkinan school crime-nya bisa saja terjadi.
Sebelumnya pasca divonis hukuman 13 tahun penjara di Pengadilan Negeri Makassar, RHP telah menjalani hukumannya di Lapas Makasar. Namun setelah Kurang lebih 3 tahun menjalani masa hukuman itu RHP kemudian meminta untuk dipindahkan penahanannya ke Papua.
  Ruangan itu hanya simpel saja, berbentuk persegi tanpa sekat sama sekali. Salah satu sisinya ditempati khusus untuk tabung gas dengan ukuran di atas rata-rata. Disisi lain juga terdapat tempat yang cukup besar untuk menjadi tempat panci dan wajan jumbo disimpan dan di gantung.
  Antusias warga binaan yang beragama muslim terlihat penuh dengan sukacita. Kalapas Kelas IIA Abepura Abepura, Badarudin, bersama Pegawai Lapas turut ikut buka dan salat bersama dengan seluruh warga binaan di Masjid At-Tarbiah.
 "Pemotongan anggaran itu sangat berdampak, dalam proses kemandirian dan segala macam. Tetapi kita mencoba menyikapi pemangkasan dengan memaksimalkan anggaran yang ada. Tetap kita berjalan seperti biasanya," ungkap Kalapas Kelas II Abepura, Badarudin kepada Cenderawasih Pos di Abepura,
  Kalapas Kelas IIA Abepura Abepura, Badarudin mengatakan bahwa dari jumlah keseluruhan sebanyak 831 Warga binaan lapas Abepura terdapat 170 warga binaan yang beragama muslim.
Selain Polres Jayawijaya, ada juga 7 polres dari 7 kabupaten yang telah disurati untuk mambantu pengejaran, selain itu, lapas juga berkoordinasi dengan Satgas Damai Cartenz, Badan Intelejen Negara (BIN), BAIS, Kodam XVII/ Cenderawasih, Kodim 1702/Jayawijaya, Satgas Maleo yang ada di Jayawijaya untuk melakukan pengejaran.
Itu dilakukan dengan mengerahkan tim busur atau tim opsnal reskrim Polres Jayawijaya untuk melakukan pencarian. Selain itu ada juga tim Satgas Damai Cartenz. Menurutnya, Meskipun upaya pengejaran dan pencarian yang dilakukan tim opsnal reskrim dan tim damai cartenz sudah maksimal akan tetapi belum ada hasil.