Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH membenarkan laporan tabrakan pejalan kaki tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasi Humas berawal saat pengendara sepeda motor Yamaha Yupiter Slamet Riyadi melaju dari selatan ke utara di Jl. Raya Mandala Muli. Sesampainya di depan Toko Senyum 5000 berbenturan dengan pejalan Kaki atas nama Anthon Menanti yang pada saat itu hendak menyeberang jalan.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos membenarkan, telah terjadi laka lantas seperti yang disebutkan di atas, dimana saat itu kendaraan truk melindas kepala korban hingga meninggal dunia di tempat.
Laka Tunggal tersebut, menyebabkan pengemudi bernama Agus Heri Nasikin (56) tewas lantaran mengalami benturan di kepala dan luka dibagian belakang kepala. Sementara Titin Kartini (52) yang menjadi penumpang mengalami luka berat lantaran mengalami benjolan dan luka di pelipis kiri.
  Tabrakan ini berawal saat salah satu pengendara berinisial LR yang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, hilang kendali dan menabrak pengendara lain dari arah berlawanan dan akhirnya tewas.
Kronologi kejadiannya, ungkap KBO Iptu Purwantoro, kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha M3 tanpa TNKB yang dikendarai oleh korban yang dalam pengaruh minuman beralkohol melaju dari arah Selatan ke Utara atau dari arah Blorep menuju Kelapa Lima Kondap Merauke.
Sesampainya di Perumahan Angkatan Laut menabrak bagian belakang sebelah kanan dari mobil truck Mitsubhisi Canter Pol PA 9898 GC yang pada saat itu sedang parkir diatas badan jalan. Akibat dari kecelakaan lalu lintas itu,  pengendara sepeda motor terjatuh di atas badan jalan serta mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP.
  Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK membenarkan kecelakaan antara Truk Fuso dan Sepeda Motor yang menyebabkan pengendara motor meninggal dunia.
 Operasi Keselamatan Cartenz 2024 kali ini dilaksanakan dalam bentuk Operasi Kepolisian Terpusat sebagai bagian dari program aksi keselamatan jalan yang melibatkan lembaga terkait. Dan operasi ini diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran yang melibatkan segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata di jalan raya.
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Lantas Iptu Toni Alua saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus Laka tunggal dimana pengendara sepeda motor Yamaha Vixion dengan No Pol DA 3636 IP warna hitam menabrak gundukan pasir di pinggir jalan yang ada di dekat Puskesmas Kampung Milima, Distrik Usilimo.
  Soeparmanto mengatakan laka maut tersebut memberikan warning bagi pengguna jalan yang lain, berkendara wajib menggunakan helm, serta patuh dengan aturan lalu lintas, sehingga tidak berdampak fatal, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.