Dijelaskan, untuk korban meninggal dunia di tahun 2023 sebanyak 1 orang, untuk di tahun 2024 sampai saat ini juga memiliki 1 kasus meninggal dunia, sehingga di tahun 2024 ini tidak mengalami peningkatan dalam hal jumlah, sama dengan tahun lalu.
AKP Matheus menyebutkan, truk tersebut mengangkut sebanyak 16 ton Avtur dari arah Poumako menuju kota Timika, Rabu, 17 Juli 2024 pagi. Saat tiba di lokasi kejadian, truk tersebut terbalik usai menghindari satu unit pick up yang melaju kencang dari arah berlawanan.Â
Yang menjadi sasaran dalam operasi ini kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tujuan untuk menanggulangi pelanggaran kasat mata seperti penggunaan helm, pengendara di bawah umur, penggunaan handphone saat berkendara, penggunaan knalpot brong, dan pengaruh minuman keras saat berkendara.
Korban sempat terpelanting lebih dulu sebelum dinyatakan meninggal. Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz menjelaskan bahwa kasus laka lantas ini terjadi antara SPM Yamaha Mio PA 6257 QA dengan mobil Strada Triton PA 8266 AD yang akhirnya Teko meninggal dunia di tempat kejadian.
Angka kecelakaan lalu lintas di Papua juga cukup tinggi. Pada tahun 2022 hingga akhir Juni 2024 terdapat sediktnya 1.758 korban yang meninggal di jalan raya, dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor tadi.Â
 Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton membenarkan peristiwa Laka tunggal tersebut. Korbannya hanya supir inisial KPR yang mengalami luka di kepala dan telah dilarikan ke RS Dian Harapan untuk diberikan pertolongan.
Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Darwis membenarkan, saat itu, sepeda motor merek Honda CRF warna merah hitam tanpa TNKB yang dikendarai Briptu Paulinus menabrak median jalan.Â
Pertikaian yang diduga dipicu kasus Laka Lantas tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka pada hari pertama kemarin akibat saling serang menggunakan alat tajam, batu serta alat perang tradisional, sampai saat ini jumlah korban belum bisa teridentifikasi dengan baik karena warga yang luka lebih memilih dirawat oleh keluarga tanpa harus ke RSUD Wamena.
  Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH membenarkan laporan tabrakan pejalan kaki tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasi Humas berawal saat pengendara sepeda motor Yamaha Yupiter Slamet Riyadi melaju dari selatan ke utara di Jl. Raya Mandala Muli. Sesampainya di depan Toko Senyum 5000 berbenturan dengan pejalan Kaki atas nama Anthon Menanti yang pada saat itu hendak menyeberang jalan.