Terkait dengan Kepolisian Resor Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap dua warga masyarakat di Kabupaten Yahukimo.
"Praktik jual beli senjata ini miris betul dan menjadi kejahatan luar biasa. Ini menjadi salah satu penyebab rumitnya penyelesaian konflik di Papua selama ini, yaitu keberadaan rantai pasok senjata dan amunisi yang diduga melibatkan aparat TNI sendiri," ucap Christina.
Sebelumnya pencarian pilot Susi Air itu sempat diperluas ke 3 kabupaten Yakni KAbupaten Lanny Jaya, Kabupaten Yahukimo, dan kabupaten Puncak Papua Pegunungan. namun sepertinya pencarian pilot asal Selandia Baru itu kembali dipusatkan di Kabupaten Nduga saja.
dua anggota KSTB kembali menyerahkan Senpi jenis engkeloop kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 725/Waroagi, Jumat (5/5). Kedua mantan KSTB yang menyerahkan tersebut adalah E (32) dan J (35).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp membenarkan penangkapan pelaku tersebut. Kabid Humas mengatakan bahwa Kamis pagi (4/5) Polres Yahukimo bersama tim dari Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan 9 orang yang mana dari hasil penyelidikan tersebut, 3 diantaranya merupakan pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo.
Diakui, penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi Satgas penegakan hukum Damai Cartenz masih memroses kasus yang melibatkan MM, jelas Faizal.
Upaya pengejaran dan pencarian para pelaku kejahatan di Yahukimo termasuk pengejaran pelaku pembunuhan beberapa pedagang yang cukup meresahkan cukup membuahkan hasil.
“Pembebasan Pilot membutuhkan tim negosiasi yang betul-betul Independen, tim itupun harus mendapat mandat dari tiga pihak yakni Pemerintah Indonseia, TPNPB-OPM dan Pemerintah Selandia Baru. Dimana mandat yang dimaksud setidak-tidaknya harus tertulis atau lisan,” kata Theo kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/5).
Ia menyatakan bahwa pimpinan TNI Polri boleh menyangkal informasi ini namun pihaknya menyampaikan kejadian yang sebenarnya dan itu dibuktikan dengan foto salah satu anggota TNI yang ditembak mati termasuk peralatan perang yang dirampas.