Dia mengatakan hal ini penting, karena sesuai aturan ada tempat-tempat umum yang tidak diperbolehkan untuk dipasangi baliho Pasangan calon walikota dan wakil walikota. Misalnya di Komplek Perkantoran pemerintahan, kantor TNI Polri rumah ibadah pasar dan tempat-tempat umum lainnya.Â
  Hal ini cukup berbahaya jika pengendara motor kaget dan mencoba menghindari lubang secara mendadak bisa memicu tabrakan. Apalagi, kualitas tambalan jalan tersebut tidak rata dan asal-asalan, yang dikhawatirkan mudah rusak bila tergenang air.
  Adapun kegiatan dimulai dari defile masuknya Pasukan Upacara ke lapangan Upacara, demonstrasi ketangkasan Prajurit, sampai dengan Defile Pasukan dan Material serta demonstrasi terjun free fall. Kegiatan gladi tersebut berlangsung pada pukul 06.00 WIT- Selesai.
Ketua panitia seleksi DPRK Kota Jayapura, Evert Meraudje mengatakan, 9 nama calon anggota DPRK yang menempati urutan tertinggi dari 9 daerah pengangkatan itu sudah diplenokan.
  Pesan itu termasuk kawasan padat penduduk karena berdasarkan data dari masyarakat tersebut ada sekitar lebih dari 1000 keluarga yang menetap di kawasan itu. "Untuk pipa ini sudah masuk ke rumah-rumah tetapi airnya tidak ada sehingga itu juga yang kami pertanyakan,"bebernya.
 Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait mengatakan, momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lingkup Pemerintah Kota Jayapura itu menjadi momen bagi warga Kota Jayapura, terutama para generasi muda agar bisa terus mempertahankan Kesaktian Pancasila dengan menghindari perpecahan antar anak bangsa di dalam negara kesatuan Republik Indonesia secara khusus di Kota Jayapura Papua.
  Dia mengatakan dari blusukan ke Terminal Entrop, keluhan para sopir terkait dengan masalah trayek. Dimana dengan trayek yang ada saat ini, justru sangat merugikan sopir angkutan kota, belum lagi karena kehadiran angkutan taksi online yang saat ini makin banyak.
  Orang pertama menyampaikan soal ekonomi mikro yang digeluti. Sulitnya mendapat bantuan modal usaha.Lalu orang kedua menyampaikan soal para seniman yang jarang diperhatikan pemerintah dan terkesan dibiarkan tumbuh sendiri. Orang ketiga bernama Frederika Imbiri yang menyampaikan pernyataan cukup menohok.
Seperti yang dialami Akbar, salah satu pemilik kendaraan roda empat yang menjual mobilnya melalui salah satu Leasing Adira Finance. Belum lama ini, Akbar harus berujung pada persidangan dikarenakan tidak menerima uang penjualan mobilnya yang dibawa lari oleh salah satu oknum mantan karyawan Adira Finance.