Kepada Pjs David Merauje, Abisai Rollo menegaskan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik khususnya bangun Kampung Holtekamp agar lebih baik. Wali Kota meminta para kepala kampung agar membantu membangun daerah atau wilayahnya masing-masing dengan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan warga setempat.
  Ia memilih untuk tidak merespons cacian tersebut dengan kata-kata, melainkan membalasnya dengan tindakan nyata. Baginya, segala kritikan hanyalah batu sandungan untuk membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang toleran dan peduli terhadap masyarakat.
  Bagi Walikota, pengadaan kendaraan dinas ini bukan hal baru, namun sudah menjadi hal ya g seringkali dilakukan setiap pemimpin baru masuk. "Ini hal yang bisa, karena sebenarnya saya dan pak wakil juga ada kendaraan," ungkapnya.
 Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan peringatan ini menjadi bagian dari tradisi umat Islam, khususnya di Indonesia, yang dirayakan setiap 17 Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan.
 Dimana, OPD di lingkungan Pemkot Jayapura sendiri sudah memiliki taman binaan khususnya yang tersebar di sepanjang ruas jalan Wilayah Kota Jayapura. "Ke depan saya dan pak wakil harus buatkan taman khusus juga, supaya kita bisa lomba, siapa yang paling bersih, punya OPD atau walikota dan wakil," ungkapnya.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Victor D. Mackbon, melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V. Pardede, menjelaskan bahwa penangkapan EK bermula dari laporan warga tentang keributan di lokasi kejadian. Saat tiba di tempat kejadian, petugas menemukan EK dalam keadaan mabuk ganja. Untuk menghindari amukan massa, EK sempat diamankan di rumah Ketua RT setempat sebelum dibawa ke kantor polisi.
  Dikatakan, pasar murah salah satu cara untuk menekan inflasi di Papua sekaligus pengendalian harga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN). Yang mana biasanya, harga kerap mengalami lonjakan.
  Kepala Distrik Heram, Luis Mebri mengatakan, penertiban terhadap para PKL ini pasti dilakukan. Namun pihaknya masih mencari lokasi baru yang bisa dimanfaatkan bagi para PKL tersebut.
  "Kami ingin SMK Negeri 3 Jayapura tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga mampu melahirkan anak-anak yang siap kerja dan berdaya saing di dunia kerja," ucap Frederik dalam sambutannya.