Demi lancarnya arus lalulintas disekitar lokasi, sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Jayapura Selatan melakukan rekayasa jalan dengan menutupi arah jalur pembangunan jembatan dan mengunakan jalan alternatif yang mengharuskan semua kendaraan lewat satu jalur saja di samping karantina hewan.
Adapun jumlah logisitik sesuai dengan jumlah TPS, semuanya tersebar di 5 Distrik, 39 Kelurahan/Kampung."Jumlah 575 logistik ini sesuai dengan jumlah TPS, baik Pilkada Walikota maupun Gubernur," jelasnya.
Pasca itu, Polisi bergerak cepat mengejar pada pelaku yang diduga terlibat. Sebelumnya Polisi lewat Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon sudah mewanti untuk mereka yang terlibat bisa menyerahkan diri. Namun imbauan ini tidak diindahkan sehingga dilakukan pengejaran. Polisi akhirnya mengamankan tiga pemuda yang diyakini terlibat kasus pengeroyokan tersebut.
Iapun meminta masyarakat lebih jeli terkait program ini. "Saya pikir paslon yang sudah pernah menjabat sudah paham namun pura - pura tidak tahu dan menjajikan sesuatu yang sulit dilakukan. Jika mengatakan membutuhkan Rp 98 miliar itu untuk berapa anak sebab data BPS itu bukan 57.744 siswa tapi 92 ribu siswa,
Hal ini mengingat sisa waktu tutup tahun anggaran untuk penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang makin dekat, yakni harus selesai pada 15 Desember 2024.
"Dari keterangannya, mereka datang untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan hasil pengumuman anggota DPRK 2024,"kata Kasatpol PP Kota Jayapura, Dionisius Deda, saat ditemui usai aksi itu berlangsung di kantor walikota Jayapura.
“Selama ini memang tidak saya jelaskan karena masing – masing paslon memiliki strategi. Saya coba jabarkan bahwa postur APBD Kota Jayapura adalah Rp 1,6 triliun dan UU Otsus perubahan kedua menyatakan harus 35 persen untuk pendidikan. Kami menggunakan data dapodik di kementerian dan sudah kami rincikan,” kata Jhony Banua Rouw
Karena itu PJ Walikota Jayapura, Christian Sohilait, meminta para pelaku usaha atau tempat-tempat pusat perbelanjaan supaya memastikan barang-barang yang dijual atau diedarkan ke masyarakat harus dipastikan masa berlakunya.
Pemerintah telah melakukan penertiban dengan dengan memberikan imbauan, akan tetapi langkah itu tidak diindahkan, sehingga dalam minggu ini, turun ke jalan menertibkan semua yang ada di poros jalan, maupun di luar areal pasar, baik Youtefa maupun Otonom.
“Pascagempa Tahun 2022, jembatan tersebut mengalami penurunan sisi hilir sekitar 28 cm. Untuk itu, dilakukan penanganan pengembalian elevasi jembatan dan menggunakan portal sebagai pengganti pier jembatan yang ada saat ini,” ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Papua, Muhammad Ferdi Darwis, kepada Cenderawasih Pos