Festival Dekranasda dan Kopi gratis seharian merupakan program yang diinisiasi oleh Disperindagkop kota Jayapura untuk mempromosikan aksesoris buatan tangan (Hand Made) dan kuliner IKM, UMKM di Kota Jayapura.
 Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Merautje mengatakan, tujuan dari festival tersebut adalah untuk mempromosikan aksesoris buatan tangan (Hand Made) dan kuliner Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Jayapura.
Lanjut dia, berdasarkan informasi dari Disperindagkop Kota Jayapura, pihaknya akan memasang papan informasi dan larangan kepada para pedagang untuk tidak lagi membangun lapak jualan di tempat yang sudah diterbitkan oleh Pemkot Jayapura beberapa waktu yang lalu.
 Dasar dari Renstra tersebut karena angkutan umum yang ada di Kota Jayapura saat ini telah melewati batas layak pakai. "Angkutan umum kita punya di Kota Jayapura saat ini usianya sebagian besar sudah di atas 15 tahun," ungkapnya
Ketua MTI Wilayah Papua Papua Dr. Thelly Sula Hendrina mengatakan dengan melihat problematik angkutan umum di Kota Jayapura, bahkan di seluruh Provinsi Papua, maka pihaknya meminta kepada KPU selaku penyelenggara Pemilu untuk memasukkan isu angkutan umum dalam tema dan kegiatan debat Pilkada 2024.
  Roby Awi yang berkesempatan memimpin apel pagi gabungan terakhir sebagai Pj Sekda Kota Jayapura di lapangan apel kantor Walikota Jayapura memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) termasuk non ASN di Pemkot Jayapura
Dalam arahannya, Ridwan menyampaikan tugas tugas Pj Kepala Daerah diantaranya memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan dan kebijakan yang bersama ditetapkan DPRD.
Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo yang saat ini tengah maju dalam bursa Pilkada Kota Jayapura menyebut bahwa jika berbicara pertumbuhan ekonomi di Jayapura yang minim sumber daya alam (SDA), maka satu hal yang dirasa penting adalah bagaimana menciptakan rasa aman.
Akan tetapi terminal yang di Pasar Otonom ini bermasalah, sehingga terpaksa terminal Pasar Youtefa Abepura terpaksa digunakan untuk melayani angkutan umum jurusan Koya-Kota Jayapura.
  Pil tersebut diperoleh dari jasa pengiriman yang dikirim dari Jember, Jawa Timur dan rencananya akan dipasarkan di Jayapura. Pil ini sendiri masuk dalam kategori psikotropika dan berbahaya jika dikonsumsi tanpa resep dokter.