Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik, BMKG, Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre menyampaikan curah hujan selama 24 jam ke depan tercatat menunjukkan menunjukkan curah hujan di Kota Jayapura sebesar 18 mb air yang cukup tinggi pada lapisan 850 mb, 700 mb dan 500 mb. Kelembaban atmosfer yang tinggi menunjukkan ketersediaan uap air yang banyak di atmosfer sebagai pembentuk awan-awan hujan.
Saat ini, daftar ribuan tenaga honorer di Pemkot Jayapura itu, sedang dilakukan pengisian jabatan berdasarkan jenjang pendidikan. Sehingga pada saat bertugas nantinya aparatur sipil negara itu sudah mengetahui di mana posisinya dan tugas dan kerja serta tanggung jawabnya.
Karena itu, penanaman nilai karakter sejak dini menjadi penting agar tidak terjadi krisis moral bagi anak bangsa di masa depan. Agar anak dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Karena segala sesuatu yang diajarkan pada anak di usia dini, akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.
Menurut dia, hal itu tentunya sesuai aturan dan kesepakatan yang sudah dilakukan oleh ASN itu sendiri. Dimana di awal pengabdian setiap ASN sudah menandatangani surat perjanjian untuk siap ditempatkan di mana saja dalam kapasitasnya sebagai ASN
“Saya pikir kolam itu perlu dibuatkan, jadi ketika hujan deras maka air akan ditampung di situ kemudian secara perlahan – lahan dialiri di jalur pembuangan atau drainase,” beber Yehuda pekan kemarin.
Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey menyebut pentingnya berkolaborasi dan merubah paradigma atau perilaku nyampah pada warga. Dari kegiatan yang dilakukan selama 2 jam itu diperoleh hasil 1,3 ton sampah. Lokasi pembersihan dilakukan di pantai dan hutan bakau samping Venue Dayung.
Kapolsek Abepura melalui Kanit Reskrim Ipda Arman, S.H mengungkapkan dari hasil penyidikan awal kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIT, kata dia perisitwa kebakaran itu berawal seorang saksi melihat api muncul dari dalam gudang.
Menanggapi laporan tersebut, anggota Ditsamapta Polda Papua segera merespons dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di seberang jalan. Dalam upaya meredakan situasi dan mengamankan pelaku maupun korban, salah satu anggota bernama Andi Zubairrahman yang saat itu sedang piket di penjagaan Polda mencoba membawa pelaku dan korban ke Polda Papua untuk menyelesaikan permasalahan.
Proses pemusnahan ini dilakukan dengan cara melarutkan butiran sabu ke air yang mendidih kemudian dituangkan ke saluran pembuangan. Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota AKP Irene Aronggear, mengatakan pemusnahan tersebut merupakan petunjuk dari pihak kejaksaan seperti biasanya sebelum berkas perkara dinyatakan lengkap atau P.21.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, mengatakan peluncuran pilkada ini merupakan proses awal dimulainya tahapan pilkada di Kota Jayapura. Untuk itu, dia meminta penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, mulai bekerja dengan berbagai persiapan yang matang guna menyukseskan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.