Dia mengatakan, komoditas penyumbang inflasi di Kota Jayapura itu ada pada angkutan udara, tomat, cabe rawit dan sigaret kretek mesin (SKM), namum untuk sigaret kretek mesin ini tidak bisa diatur oleh pemerintah daerah karena itu ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Pemerintah daerah dan desa untuk terus memberdayakan fasilitator ini, memberi mereka peran aktif dalam berbagai aktiftas penanggulangan bencana, terutama di masa pra bencana. Mereka dapat menjadi penggerak utama dalam melatih masyarakat, mengkoordinasikan upaya pengurangan risiko bencana, dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil berbasis pada pengetahuan yang memadai,” ucapnya.
Untuk memastikan dan mencari tahu siapa saja yang berani bermain api terkait dengan nama-nama honorer yang diusulkan menjadi calon aparatur sipil negara (CASN) formasi khusus Papua itu, pemerintah kota Jayapura kemudian mengambil langkah hukum.
Data terbaru yang disampaikan oleh kepala badan Pendapatan asli daerah kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan, sampai dengan 30 Juni 2024 total pendapatan pajak bumi dan bangunan sudah mencapai 80,26% atau lebih dari Rp 32,4 M.
Dalam jawaban yang kuasa hukum AKP Dr. Wahda J Saleh menegaskan bahwa termohon menolak keseluruhan dalil-dalil permohonan pemohon, karena apa yang telah dilakukan oleh termohon telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meski jaraknya cukup jauh dari perumahan warga, namun makam TPU Buper Waena jauh dari kesan angker. Itu didukung dengan konsep makam dibangun dengan konsep sederhana, tanpa bangunan, atau marmer.
Kondisi itu dirasakan sekolah berikut ini yakni SMAN 7 Jayapura di Distrik Heram dan SMA 45 Jayapura di Distrik Japsel. Kedua sekolah tersebut masih membuka pendaftaran bagi perserta didik baru yang mau dan ingin melanjutkan sekolah di jenjang SMA.
Meski demikian Polresta Jayapura Kota mencatat ada lokasi yang ditandai karena dianggap kerap dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan – kegiatan yang bertentangan dengan NKRI. Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan sebelum 1 Juli beberapa hari terakhir pihaknya sudah memonitor beberapa lokasi.
Ke-39 personel yang naik pangkat setingkat lebih tinggi diantaranya yakni, 1 personel dari Aiptu ke Ipda, 14 personel dari Aipda ke Aiptu, 5 personel dari Bripka ke Aipda, 6 personel dari Briptu ke Brigpol dan 13 personel lainnya dari Bripda ke Briptu.
"Jumlah semuanya itu 134 dan yang terima SK pada hari ini dan ditandatangani itu ada sebanyak 130 orang. 4 orang itu karena ada masalah teknis diusulkan kembali ke BKN untuk dilakukan perbaikan,"katanya.