FKN tahun ini mengambil tema Jayapura Makan Ikan Asar atau Jamaika dan Dinas Priwisata dan Ekraf sengaja mendorong agar ikan asar produk Kota Jayapura benar – benar menjadi brand yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh – oleh.
 Olah TKP dipimpin Iptu Ade Jodi Harmawan bersama tiga personel Bid Labfor Polda Papua lainnya. Ade menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup pengamatan umum, pemotretan dan dokumentasi, pemeriksaan tingkat kerusakan dan arah penjalaran api, serta penentuan lokasi api pertama kebakaran (LAPK).
Pasca penertiban terhadap pasar Youtefa dan Pasar Otonom Kotaraja, pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menempatkan papan peringatan kepada para pedagang untuk tidak lagi berjualan di area-area yang sudah dilarang secara khusus di tempat-tempat yang sudah ditertibkan beberapa waktu lalu.
Pihak yang berharap ada perhatian dari pemerintah terutama membangun bronjong atau pondasi mulai dari dasar Sungai sehingga ini tidak berimbas semakin parah yang dapat menyebabkan putusnya akses jalan menuju SMK Negeri 8 dan kawasan pemukiman warga di sekitar Jalan itu.
Berdasarkan catatan yang telah dilakukan oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Jayapura, belakangan ini Pemerintah Kota Jayapura telah melaksanakan kegiatan pasar murah sebanyak 17 kali kegiatan.
 Dr. Ance menyampaikan bahwa semua kerusakan yang terjadi pada, Rabu (3/7) kemarin, sedang dalam proses diperbaiki oleh pihak RS. Dari perhitungan sementara, untuk biaya perbaiki kerusakan yang terjadi di RS itu sedikitnya mencapai Rp 100 juta.
Diakuinya, untuk akses kapal putih tetap berjalan normal, tetapi akses kapal perintis sedikit mengalami perubahan jadwal, dikarenakan sebagian kapal perintis masih melayani kegiatan gereja hingga awal Juli.
Terkait kasus ini pihak keluarga menyatakan ingin tetap melanjutkan proses hukum mengingat FKÂ nampaknya tidak memiliki itikad baik mengakui perbuatannya. Tak hanya itu, menurut ayah korban, FK pernah mendatangi rumahnya untuk meminta maaf namun ternyata kedatangan pelaku ini karena disuruh, bukan inisiatif sendiri.
Kepala Sekolah SMA Satria Jayapura, Salahudin mengaku hingga saat ini perserta didik baru yang mendaftar di sekolah itu baru 8 orang. Jumlah itu berasal dari, dua orang yang melakukan pendaftaran secara online dan enam orang dilakukan pendaftaran secara manual.
Karen itu PJ Wali Kota Jayapura Christian Sohilalit meminta Dinas Perhubungan kota Jayapura untuk melakukan kajian dengan mengundang sejumlah pihak terkait termasuk Pelindo untuk membahas pelaksanaan rencana pembatasan waktu operasional angkutan kontainer di wilayah kota Jayapura.