Selain lokasinya lumayan jauh dari pusat kota, dan permukiman warga, juga masalah listrik, air dan keamanan di lokasi wisata ini perlu diwaspadai. Hal itu dijelaskan oleh, Marince kepada Cenderawasih Pos.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 60 unit pengolah ikan asar milik masyarakat di kota Jayapura yang mana Ini juga bekerja sama dengan dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura. Menurutnya pendampingan juga dilakukan sehubungan dengan pelatihan yang mana pihaknya juga bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih.
“Saya mengucapkan terimakasih, karena itu para petani-petani yang sudah tanam merupakan pahlawan-pahlawan pertanian yang telah menjaga inflasi di kota Jayapura,"ujarnya.
Oleh sebab itu Menanggapi masalah itu warga pesisir kota Jayapura, tempatnya di kampung Kayo Batu, berinisiatif membuat sebuah tempat penahanan sampah laut dari kumpulan bambu yang dinamakan Bambu Skam.
Kepala bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dishub Kota Jayapura, Nikanor Andit, SE, MM, menyebut demi kelancaran festival dan meramaikan event itu pihaknya menyediakan satu unit kapal wisata untuk mengangkut pengunjung yang ingin keliling dan menikmati keindahan teluk Youtefa.
Karena itu, dia berharap kepada KONI Kota Jayapura untuk bersinergi atau berkolaborasi dengan Pemprov Papua. Terutama terkait pelaksanaan program kerjanya, sehingga ada dukungan dari pemerintah provinsi Papua supaya setiap cabang olahraga dapat meraih prestasi.
Ia juga meminta Ikami jangan dijadikan rumah kedua melainkan harus bisa menjadi pertama. “Ini waktu untuk membangun organisasi,” ucapnya. Ketua KKSS Kota Jayapura, Junaedi Rahim menyampaikan bahwa dirinya berharap ke depan pemimpin KKSS adalah sosok dari Ikami.
Dia mengatakan, kondisi lampu mati di sepanjang jalan Youtefa Holtekamp itu menjadi atensi pemerintah Kota Jayapura. Apalagi dalam waktu dekat ini ada kunjungan Presiden Jokowi ke Papua dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Dijelaskan, berdasarkan rekapitulasi juara yang diraih kafilah LPTQ Kota Jayapura yakni, juara I (Emas) menuju MTQ nasional di Kalimantan Timur dan IKN, sebanyak 6 cabang. Kemudian juara 2 dalam 15 cabang atau grup, juara 3 perunggu sebanyak 4 cabang atau golongan. Kemudian ada juga juara harapan 1 cabang kelompok, juara harapan 2 satu cabang atau kelompok, sementara ada tiga cabang yang tidak meraih juara.
Dia mengatakan, dalam rangka persiapan peringatan Puncak hari raya anak secara nasional di kota Jayapura, semua kepala sekolah selama tiga pekan belakangan ini telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan peringatan hari anak nasional tersebut.