Kepala Bidang Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura, Ana Sabami mengatakan, kegiatan bimtek ini dalam rangka mewujudkan kota Jayapura sebagai Kota cerdas, maka pembenahan dan inovasi pelayanan di berbagai sektor, terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
Sekda Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan peserta tersebut merupakan guru guru SD yang ada di Kota Jayapura, seluruhnya Orang Asli Papua (OAP). Kerjasama ini dimulai semasa Pekey menjabat sebagai PJ Walikota Jayapura pada tahun 2022. Tujuan dari kerjasama tersebut untuk mendorong peningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidik di Kota Jayapura.
Keempat Raperda tersebut merupkan hasil inisiatif dewan. Adapun Raperda yang dibahas, pertama Raperda tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, kemudian Pembangunan Kepemudaan, Penanggulangan Kemiskinan, dan Raperda perubahan atas Perda No. 7 Tahun 2018 tentang Pemilihan Kepala Kampung.
Sekolah kekurangan murid bukanlah fenomena baru. Gejala ini terjadi sejak lama. Sebelum pemberlakuan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi, kekurangan murid lebih banyak dialami sekolah-sekolah swasta.
Untuk tahun 2024 ini sudah ada 2 item (AMIU) yang dilakukan sampling oleh BBPOM Jayapura. Dari hasil sampling parameter kimia dan mikro biologi semuanya memenuhi syarat dengan begitu, maka kedua item Amiu ini layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Seperti yang telah diketahui, belum lama ini harga bapok terus mengalami kenaikan, khususnya harga beras. Pihaknya pastikan bahwa di Saga Group tersedia beras dengan harga yang terjangkau.
Hal ini diberikan untuk menunjang aktivitas para nelayan sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Karena itu kepala dinas Perikanan dan Kelautan kota Jayapura, Mathyes Sibi, sangat berharap agar bantuan peralatan perikanan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga terutama di kalangan nelayan itu sendiri.
"Dari dinas sosial akan melaporkan ke BPJS Kesehatan untuk diterbitkan kartu BPJS yang terkoneksi langsung dengan rumah sakit sehingga pengobatan bisa segera dilakukan dan iurannya akan dibayar oleh pemerintah daerah" kata Felson Mambrasar, belum lama ini.
Dikatakan, sejak 2023 hingga 2024 pihaknya terus melakukan pemenuhan standar sarana dan prasarana yang ada pada SMA/SMK Negeri Muara Tami dan juga SMP Negeri Muara Tami, Distrik Muara Tami.
Dia mengatakan layanan itu memang belum benar-benar maksimal. Karena sejatinya untuk perpustakaan dan kearsipan itu harus memiliki gedung yang representative minimal memiliki tiga ruangan. Mulai dari ruang koleksi Ruang Baca dan ruang pelayanan.