Tahapan ini sedang berjalan, dan pada Kamis (8/8/) pekan kemarin, Sentra Gakkumdu Provinsi Papua ini menggelar Rapat Kerja Teknis, di Hotel Suni Abepura. Kesempatan itu Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA, Jayapura, Derman P. Nababan, S.H.,M.H, diundang sebagai Narasumber.
  Pj Walikota Jayapura Christian Sohilait dalam sambutannya mengatakan, suatu daerah akan berkembang pesat dan maju apabila SDM atau sumber daya manusianya berkualitas. Karena itu dia mendorong anak-anak di Kota Jayapura supaya tetap termotivasi untuk belajar agar menjadi pribadi yang berkualitas dari sisi sumber daya manusianya.
  Kategori SD Putra, juara pertama SDN Inpres Ardipura III (650), juara kedua SDN Angkasa (644), juara ketiga SD AL - Hikmah (640), juara empat SD YPK II Senasaba (637). Ketegori SD Putri, juara pertama SDN Inpres Dok IX (657), juara kedua MI Darul Ma’Arif (654), juara ketiga SDN Inpres Perumnas 2 (653) dan juara empat SDN Inpres Pasir 2 (650), juara favorit SDN Inpres Bertingkat Waena (635).
  Kemudian putra-putri yang menjadi duta pariwisata itu juga harus betul-betul menguasai daerah di mana dia menjadi Duta Wisata. Minimal dia juga harus menguasai semua potensi-potensi yang ada di wilayah itu, dan menjadi sumber informasi yang bisa diberikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi.
Pendeta Yosia Tebai, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (9/8) di Kota Jayapura. Almarhum meninggal pada usia 90 tahun. Kepergian almarhum menjadi duka mendalam bagi umat Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua. Sebab, Pdt. Yosia Tebai merupakan pioner atau pendiri gereja Kingmi di Tanah Papua.
  Hal ini tentunya sangat memprihatinkan karena tingkat kebugaran masyarakat Kota Jayapura juga pastinya akan menentukan kesehatannya.  Hal itu disampaikannya pada saat membuka kegiatan Fun Run di Kota Jayapura yang digelar oleh yayasan Lelarian Sana Sini Papua.
  Tidak terasa kini sudah 30 tahun dia menjalani usaha ini, namun dia juga mengaku tahun ini paling buruk dari pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Hal ini karena pendapatannya jauh dari ekspektasi.
  Sesuai ketentuan kata dia ASN ini memang mengajukan pengunduran diri apabila sudah mendapatkan rekomendasi partai atau sudah ada penetapan dari KPU terkait pencalonannya untuk maju sebagai calon kepala daerah. Karena itulah yang besar dua bakal calon ini belum mengajukan pengunduran diri.
  Dia mengatakan apabila itu dibangun pondok pesantren memang sangat tidak dimungkinkan. Apalagi daerah itu sesuai dengan RT RW nya hanya untuk kawasan pemukiman. Kemudian kondisi saat ini juga wilayah tersebut sudah masuk pada wilayah pemukiman padat, sehingga tidak dimungkinkan lagi untuk membangun pondok pesantren yang membutuhkan lahan yang sangat luas. Â
Dia mengatakan di tahun 2024 ini dari akumulasi data pencari kerja di kota Jayapura mencapai 10.125 orang. Sedangkan pencari kerja yang datang mengurus kartu AK 1 untuk syarat mencari kerja, sampai dengan bulan Juli 2024 sudah mencapai lebih dari 500 orang.