Ia menyampaikan bahwa Pemilu 2024 memang menghasilkan catatan tak mengenakkan yang sama seperti Pemilu 2019 lalu, namun sedikit berbeda, dimana tahun 2019 persoalan yang muncul adalah tepat dihari pencoblosan yang sempat molor sedangkan di tahun 2024 ini proses pencoblosannya berjalan lancar namun perhitungannya di distrik yang bermasalah.
  Oscar mengharapkan peningkatan akreditasi dari dua Prodi ini, dapat menjadi pola atau dorongan bagi 86 Prodi lainnya yang ada di Uncen. Untuk mengejar akreditasi unggul ini. Ia berharap dari dua prodi (Bahasa Inggris dan Fisika) tidak hanya terhenti pada akreditasi unggul, tapi harus berjuang untuk mencapai akreditasi internasional.
  Artinya harus ada antisipasi terhadap penggunaan benda-benda atau peralatan yang berpotensi menimbulkan percikan api di masing-masing kantor pemerintahan. "Saya minta kita harus antisipasi karena kita memasuki libur yang panjang, mulai hari Jumat kemarin itu kan hari terakhir masuk kerja.
  Malam takbiran beberapa tahun terakhir memang tidak diizinkan karena situasi yang belum mendukung, namun tahun ini pihak kepolisian Polresta Jayapura memberi ruang jika memang mau melakukan takbiran keliling.
  Pihaknya berharap masyarakat patuh terhadap aturan pemerintah, terutama terkait dengan penataan PKL, yang mana hanya boleh berjualan di pasar atau tempat-tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk berjualan dan melaksanakan kegiatan atau aktivitas ekonominya.
  Kabag Ops menyampaikan bahwa Pos Operasi Ketupat yang didirikan untuk melayani masyarakat yakni, 5 Pos Pelayanan diantaranya di depan SIP Jayapura, depan Mall Jayapura, depan Mega Abepura, depan Mega Waena dan di depan Kantor Damkar Entrop Distrik Jayapura Selatan.
Frans Pekey dalam sambutanya mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dengan warga muslim di perbatasan, termasuk dengan sejumlah pasukan penjaga perbatasan bertujuan untuk meningkatkan silahturahim antara Pemkot Jayapura dengan warga jemaah muslim yang ada didaerah perbatasan.
  Dalam acara tersebut, hadir pula mantan Walikota Jayapura yakni Benhur Tommy Mano, dan ada beberapa orang dari DPRD kota Jayapura, Juga dihadiri Ustadz H. Abdul Halim Paggo, S. Sos, selaku penceramah, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, Pimpinan Paguyuban, tokoh pemuda, kerabat dan Anak-anak Yatim.
Pj. Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, sejumlah organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura sudah memiliki kinerja yang cukup baik sejauh ini. Karena itu dia berharap agar kinerja-kinerja baik yang sudah diperoleh sejauh ini, harus tetap dipertahankan.
  Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Mano mengatakan, Festival ini bertujuan untuk mengeksplor potensi pariwisata yang ada di kampung-kampung. Di mana Untuk pelaksanaan festival kali ini pihaknya mendorong potensi-potensi yang ada di kampung sebagai daya tarik atau nilai jual yang dapat menarik pengunjung.