“Seperti ada di Nabire membuka pendaftaran, silakan ambil di sana. Bagi yang jauh tidak mungkin datang ke Jayapura untuk mengambil folmulir, bisa WA (WhatsApp), nanti diprint dimasing-masing Kabupaten," jelasnya.
Menurutnya, persoalan dasar terkait penataan Kota Jayapura bukan hanya tugas pemerintah, ataupun DPRD, tapi komitment dari semua pihak terutama PKL yang dianggap minim, mempedulikan penataan Kota Jayapura.
Kepada wartawan, Pekey mengungkapkan, jalan jeramba yang ada di kampung itu merupakan salah satu fasilitas penting yang ada di kampung, terutama untuk memperlancar mobilisasi masyarakat di kampung.
Dikatakan perkembangan penjualan kosmetik ini, terjadi karena berbagai hal, salah satunya perkembangan teknologi yang makin pesat. Sehingga tidak dapat dipungkiri akan ada pelaku usaha yang memanfaatkan moment, demi meraup keuntungan. Namun terkait hal ini BPOM sendiri akan perketat pengawasan. Guna untuk menjamin keselamatan Konsumen.
Sehubungan dengan kegiatan itu, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan sejumlah pihak. Adapun beberapa pihak yang akan terlibat dalam kegiatan pembentangan bendera, mulai dari unsur TNI Polri, juga termasuk sekolah-sekolah di kota Jayapura juga dilibatkan.
“Dalam rangka peningkatan aset dan potensi SDM, maka diperlukan dukungan berbagai sektor salah satunya dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong memberikan pelatihan,” ucap Anwar usai membuka kegiatan pelatihan vokasi dan produktivitas.
Kepala Kampung Engros, Rully M.Merauje, mengatakan di tahun 2023 dengan menggunakan dana Kampung pihaknya telah membangun 7 unit rumah layak huni bagi masyarakat setempat. Selain itu pihaknya juga membangun sejumlah MCK dan termasuk rehab jalan jeramba sepanjang 200 meter.
Menanggapi hal itu, Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey, yang juga diisukan sudah siap maju dalam bursa pencalonan Walikota Jayapura 2024 itu mengungkapkan, pengunduran diri itu memang harus dilakukan oleh ASN, namun bukan berarti harus dilakukan saat ini.
Jadi, kata Yimin, pemerintah provinsi punya tanggung jawab besar untuk membantu pelaku wisata tersebut. Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mengetahui seperti apa pelayanan dan tanggung jawab serta untuk mengetahui seperti apa kekurangan mereka supaya bisa diisi oleh Dispra Provinsi untuk membangun ekowisata daerah tersebut.
Pemerintah Kota Jayapura bersama Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura secara resmi melepas keberangkatan 320 calon jemaah haji asal Kota Jayapura menuju Jeddah Arab Saudi. Dalam kesempatan ini, Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey, memberikan sejumlah pesan kepada para calon jemaah haji asal Kota Jayapura itu.