Korban diketahui bernama Bripda Dedy Tambunan, dan Bharada Kain Rerey. Adapun informasi gugurnya anggota dari Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2025 tersebut dibenarkan oleh Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) Bri
 Kata Sitorus, dirinya hanya mendapatkan informasi perkembangan dua kali dari Polresta pada bulan Januari lalu. "Saya mendapatkan surat pemberitahuan hanya dua kali, itu pun satu bulan awal kejadian saja, namun 3 bulan
Ketua Fraksi Baliem Charles Hubi mempertanyakan penyaluran bantuan pemerintah apakah dari Pemkab Jayawijaya, Pemprov Papua Pegunungan, Kementrian sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang telah disalurkan, b
Gubernur Papua Pegunungan Dr. (HC)Jhon Tabo, SE, MBA menyatakan dari Pemprov Papua Pegunungan sudah menyiapkan bantuan beras sebanyak 100 Ton dan yang sudah masuk 50 Ton sisanya masih ada di gudang bulog Wamena dan suda
Ketua sementara DPRK Jayawijaya Lucky Wuka menyatakan, Dewan menilai saat ini para korban banjir yang tersebar di 22 distrik sangat membutuhkan bantuan pangan sehingga bagaimanapun untuk bantuan ini harus segera disalurk
Tak sampai 24 jam, DW akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangannya Polisi mendapati sejumlah barang bukti termasuk alat tajam mirip pisau badik namun berukuran sekitar 40 cm dengan pegangan dari kayu. Tak hanya itu, Polis
Bahkan mesin mobil yang selama ini jarang terlepas justru berpisah dengan rangka. Bagian atap hingga bagian depan juga penyok tak beraturan. Kecelakaan itu diawal diprediksi akan menelan banyak korban jiwa mengingat kond
  "Dimana awalnya korban yang lagi posisi baring di dalam kamar kemudian datang pelaku masuk kamar dan langsung melakukan aksi bejadnya itu. Atas kejadian tersebut korban datang ke SPKT Polresta Jayapura Kota untuk diti
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada 6 hingga 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo. Informasi awal mengen
Kata dr Aaron, pasien ini ada yang datang pada Kamis (3/4), Sabtu (5/4) dan terakhir Senin (7/4) dengan satu pasien. Ia pun turut menyoroti pasien yang disebabkan perang antarkelompok. Sebab, secara tidak langsung kata d