Menurut Semianus, pemerintah kabupaten telah menurunkan tim dari keluarga korban ke lokasi, namun kondisi medan yang berat dan banyaknya pos aparat membuat mereka tak nyaman sehingga proses pencarian 23 Korban terhambat.
Meski Polres Asmat telah menetapkan pelaku Simon Ufi (35) sebagai tersangka, namun sampai kemarin, belum diketahui secara pasti motif pembunuhan yang dilakukan tersangka dengan cara menyerang secara mendadak korban denga
"Mendapat laporan itu, korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, langsung menuju lokasi kejadian menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi dan mengamankan warga," ungkap
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang korban tanpa alasan yang jelas, kemudian melarikan diri se
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.20 WIT, ketika dua karyawan konter HP, yakni Firman (30) dan Fikri (20), tengah bekerja di dalam Basta Cell. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras seperti lemparan batu mengenai pint
Dari laporan petugas, dua warga mengalami luka bakar dan telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Hamadi. Dalam kesempatan itu, Rustan Saru menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang menimpa war
Warga datang kebanyakan menggunakan kostum warna hitam sebagai tanda berkabung. mereka juga membawa setangkai bunga mawar kemudian diletakan di samping krans bunga dan foto korban di depan podium. Masyarakat Merauke terp
Jenazah korban pertama kalinya ditemukan oleh Mursalim dan temannya yang ketika itu sedang melakukan pencarian korban. Sejak pagi, keluarga korban menyampaikan informasi hilangnya sang anak melalui media sosial dan langs
Akibat serangan brutal tersebut, korban menderita luka robek di bagian leher kiri, siku kiri, dan rusuk kiri akibat sabetan senjata tajam jenis kapak. Usai menerima laporan dari jajaran Polres Yahukimo melalui radio komu
Rangkaian insiden tersebut menyebabkan 34 orang meninggal dunia, terdiri dari 2 aparat keamanan dan 32 warga sipil, serta menimbulkan puluhan korban luka akibat berbagai gangguan keamanan di wilayah tersebut.