Kunjungan Pj Gubernur Rumasukun di Yapen juga mendapat sambutan hangat dari warga setempat, yang dengan antusias memperlihatkan proses produksi kopi di salah satu koperasi unit desa, Ambaidiru, Kosiwo, Kepulauan Yapen.
Selaku Kanit Bintibsos satuan binmas selalu hadir di masyarakat terutama dalam acara Road NSP ke 8 dan Hari Kopi Internasional yang dihadiri oleh puluhan kawula muda mudi peserta dari panguyuban otomotif di Merauke.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa menyampaikan, Pemprov selalu mendukung Festival Kopi yang digelar di bumi cenderawasih.
"Dalam kegiatan kali ini, tercatat ada peningkatan transaksi dari tahun lalu yang cukup signifikan. Jika di tahun lalu capaian transaksi sebesar Rp 339 juta, untuk kali ini sampai kemarin (7/8), transaksi mencapai Rp 366 juta," terangnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/8) kemarin.
Diakui Omah Laduani, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19, perekonomian mengalami perlambatan, begitu juga dengan UMKM maupun IKM hampir secara nasional termasuk Papua juga terkena dampaknya.
"Salah satunya ialah Festival Kopi Papua yang dirangkaikan dengan Gebyar Kemerdekaan RI Ke–78 dengan tema“Mendunia dari Bumi Papua” yang mengusung Kopi Papua sebagai komoditas ekspor unggulan dari Indonesia,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (5/8) lalu.
Hal ini terungkap pada saat Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Mulia, Paroki Santo Stefanus Kiwo Dekenat Pegunungan Tengah di Distrik Muliama sekaligus melakukan penanaman bibit kopi sebanyak 1000 Pohon di Lahan Seluas 3 Hektar di areal gereja.
Sebagai seorang petani kopi yang memiliki lahan kopi yang diwariskan dari orang tuanya, Moses Yigibalom dari Kabupaten Lanny Jaya manjadi salah satu pemuda yang berusaha keluar dari zona nyaman. Jika kebiasaan mayoritas pemuda Papua berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi Moses mengaku justrut tertarik menjadi Petani Kopi hingga barista dan menjuarai Film Dokmenter berikut kisahnya.
"Acara ini kan terinspirasi dari festival kopi BI, kita juga senang karena kita bisa mendorong anak-anak muda melaksanakan kegiatan seperti ini, yang mana nantinya mereka yang akan melakukan secara kontinyu, "ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (26/5) kemarin.
Pelaksana Harian Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengatakan, kegiatan festival kopi merupakan bentuk dukungan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Juga merupakan wujud pelaksaanaan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).