Aksi ini berlangsung di dua titik, yakni Perumnas III, Distrik Heram, dan Lingkaran Abepura, Distrik Abepura. Di Perumnas III, massa berjumlah lebih dari 100 orang menggelar orasi di ruas jalan raya, tepatnya di putaran
Selebaran ini dibagikan sejumlah tempat di Kota Jayapura dan Sentani Kabupaten Jayapura. Di Perumnas III Waena Distrik Heram, menjadi titik kumpul klompok KNPB bagikan selebaran itu. Sementara di Kabupaten Jayapura terda
"Kami mendesak negara-negara anggota PBB, khususnya negara-negara Melanesia dan Pasifik, untuk tidak diam, tetapi menolak dan mengecam kehadiran Prabowo di forum internasional," kata Lince Tabuni, Ketua Komisariat Hukum
Ketua KNPB Wilayah Baliem Wamena Mardi Hiluka menyatakan menanggapi situasi yang mana sedang beredar di berbagai media sosial maupun di grup-grup whatsapp membangun narasi miring terkait dengan aksi demo damai besok tang
“Awalnya kami hanya memberikan imbauan agar massa tidak mengganggu arus lalu lintas karena mereka berada tepat di pinggir jalan dan sempat menghambat kendaraan. Namun setelah mereka menolak, personel melakukan dorongan m
Hanya saja bagi masyarakat Papua perjanjian ini merupakan hal yang melecehkan. Ini ditambah pelaksanaan penentuan pendapat rakyat (PEPERA) dengan cara yang dipraktekan pada 1969, menjadi pelengkap derita masyarakat.
Juru Bicara Nasional KNPB Pusat, Ogram Wanimbo menyampaikan dalam keterangan persnya mengatakan aksi tersebut akan dilakukan di seluruh Tanah Papua, dari Sorong sampai Merauke. Sebutnya aksi tersebut dilakukan karena per
Apalagi KKP juga menggaungkan propaganda Papua merdeka dengan berbagai cara termasuk menggunakan media sosial. KKP menyebarkan paham separatis melalui pendekatan ideologis dan intelektual. Keduanya dinilai sebagai ancama
"Imbauan itu kami umumkan ke dinas terkait, sekolah-sekolah dan juga masyarakat agar anak-anak didiknya tidak melakukan demo atau aspirasi lainnya, akan tetapi ada sekitar 20 orang siswa SMA yang melakukan aksi demo, " katanya kepada Cenderawasih Pos
Pasalnya dari konsep dan cara demo sama persis dengan yang dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) selama ini. Diawali dengan membagikan selebaran, membangun koordinasi dan doktrin lewat grup WhatsAap kemudian menunjuk koordinator lapangan, menggunakan tali sebagai pembatas kemudian menyerukan dengan angkat tangan kiri sebagai simbol perlawanan termasuk narasi yang dimunculkan dalam aksi tersebut.