“Provinsi Papua pegunungan merupakan provinsi terakhir yang kami kunjungi dari Provinsi Pemekaran yang ada di Tanah Papua, kami Komisi IX satu –satunya yang melakukan kunjungan kerja di wilayah daerah otonomi baru dari Provinsi Papua dan Papua barat,”ungkapnya Rabu (4/10) di Gedung Aithosa Wamena.
Terkait dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr.Nevil R. Muskita mengimbau masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dengan memasak terlebih dahulu air sampai mendidih sebelum diminum.
“Ini adalah layanan unggulan di kawasan timur Indonesia terutama enam Provinsi di Papua, dimana RSUD Jayapura sebagai RS rujukan tertinggi di tanah Papua untuk layanan radioterapi terhadap pasien kanker,” kata dr Aloysius kepada wartawan, Jumat (29/9) kemarin.
Ada kelompok yang diduga dari Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) yang sengaja menghembuskan berita bohong dengan menyudutkan TNI. Isunya adalah dari kedatangan TNI untuk mengganggu aktifitas petigas medis.
“Rumah Sakit Jayapura telah berinovasi, per 1 Juni 2023. Kami membentuk tim yang namanya Tim Penanganan Pengaduan dan Keluhan Pasien (TP2KP) di RSUD Jayapura, dan ini sudah jalan,” kata Aloysius kepada wartawan.
Terhitung hingga September 2023 ini, sejumlah daerah di Provinsi Papua, ternyata belum semuanya menetapkan peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Dari 9 kabupaten/kota di Papua, baru empat daerah yang sudah menetapkan peraturan KTR. Sementara 5 kabupaten lainnya belum.
Menurut Namantus, kasus Malnutrisi yang menimpa ibu dan anak ini dimana mereka tinggal di honai dan selama ini sebatas diantarkan makanan. Sementara suami yang bersangkutan berada di Kabupaten Nduga.
"Penanganan terhadap ODGJ akan terus diupayakan, sehingga nantinya tidak ada lagi yang terlantar. Bahkan baru baru ini ada yang sudah keluar dari RSJ, dan saat ini sudah bersama dengan keluarganya," kata Djong Makanuay di Jayapura, Selasa (19/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, dr. Faustina Helena Burdam mengatakan, para kader malaria merupakan ujung tombak bagi para petugas kesehatan dalam menjalankan program hingga ke kampung-kampung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy E Mambieuw, SpB mengakui kemarin pihaknya mendapat bantuan dari kementrian berupa peralatan USG sebanyak 17 buah dan itu di peruntukan untuk masing –masing layanan atau 17 puskesmas yang ada di Kabupaten Jayawijaya.