Tujuan dari program ini adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik secara gratis kepada masyarakat setempat, khususnya yang mengalami gangguan kesehatan, penyakit kulit, ISPA, dan Stunting.
Dimana Rumah Sakit Provita tangani pasien bernama Alexandra Shinta L Waters itu berasal dari negara Australia. Sudah 3 hingga 4 hari perempuan 45 tahun itu mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Provita. Namun, Senin (31/7) kemarin, dokter menyatakan jika yang bersangkutan sudah bisa pulang.
Menurut Wakil Koordinator Astra Group Pqpua, Mohammad Nur Iman menjelaskan bahwa, ini bukan kali pertama, menjadi Kampung binaan Astra, Kampung Enggros sudah 5 tahun.
“Dengan tidak adanya dukungan anggaran tersebut, maka program yang berkaitan dengan sosialisasi, advokasi dan kampanye mati total. Dengan demikian, kesadaran orang tentang bahaya HIV semakin berkurang,” kata Meki kepada Cenderawasih Pos, Rabu (26/7).
Tercatat kasus terbanyak terjadi pada Maret lalu, dimana setiap minggu tidak kurang dari 20 kasus setiap minggunya bahkan pernah menyentuh angka tertinggi sebanyak 34 kasus dalam seminggu.
Sehingga ia berharap anak-anak yang panas tinggi dan demam harus dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan. Sebab dikhawatirkan anak-anak bisa tidak sadarkan diri yang akhirnya bisa berakibat fatal.
"Imunisasi IPV2 bisa didapatkan di Puskesmas atau posyandu terdekat secara gratis. Imunisasi ini sangat bermanfaat. Jadi, jangan takut dan jangan tunda untuk melakukannya,” terang Robby.
Setelah disahkan di DPR, UU Kesehatan akan diundangkan oleh pemerintah. Puan meminta pemerintah, yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menuntaskan UU tersebut dan segera dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan tim kesehatan Polri yang terdiri dari Bripda Muhammad Satrio Adi, A.md.Kep dan Bripda Resky Tumonglo, A.md.Kep, turun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (8/7).
“Kita masih terus melanjutkan imunisasi ini dengan memberikan tanggung jawab kepada Puskesmas apabila jumlah sasaran mereka per distrik itu belum terpenuhi, itu tetap dilanjutkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan,”ungkapnya, Selasa (4/7), kemarin.