Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

kesehatan

Generasi Penerus Bangsa Harus Sehat dan Cerdas

  Menurutnya, peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing di mulai sejak anak dari dalam kandungan sampai usia dua tahun yang disebut dengan masa seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK), dan dilanjutkan pada tahap berikutnya sampai dengan usia lima tahun.

Waspada, Papua Berpotensi Virus Polio

Terlebih kata dr Aaron, penyebaran virus polio di lingkungan masyarakat didukung dengan perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat, tidak tersedianya jamban sanitasi dan sikap masyarakat yang cuek.

Jelang Idul Adha, Awasi Kesehatan Hewan Kurban

   Sejauh ini kata Koibur, pihaknya belum menemukan adanya penyakit pada hewan kurban di sembilan kabupaten/kota di Papua. Kendati demikian, ia meminta para peternak untuk tetap menjaga kesehatan ternaknya.

Dinkes Lebih Cemaskan Kasus Polio Ketimbang Covid-19

Kendati demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengaku pihaknya saat ini tidak terlalu memikirkan kasus Covid melainkan kasus Polio yang kini sudah berada di Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Stok Vaksin DPT Kurang, Dinkes Waspadai Potensi KLB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan, setelah  covid-19, capaian  imunisasi di Kota Jayapura memang sudah tidak bagus, bahkan secara global. Di kota Jayapura masalah ini disebabkan karena kurangnya logistik.

Perangi DBD Dinkes Minta Kolaborasi Semua Pihak

   Dia mengatakan, tahun ini secara khusus untuk anggaran penanganan DBD tidak dianggarkan,  Karena untuk penanganan DBD ini yang paling efektif itu adalah pemberantasan sarang nyamuknya.

Penerapan Pelayanan KRIS Masih Diujicobakan BPJS

Menurut Akbar, penerapan KRIS  akan dilakukan tahun depan yaitu, pada Juni 2025.  Jadi sebelum bulan tersebut, aktivitas dan layanan BPJS Kesehatan tidak ada perubahan, yaitu Kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 masih berjalan seperti biasa.

Cegah Polio, Kemenkes Tingkatkan Cakupan Vaksin

  Diakuinya, sejak tahun 2018 di Tanah Papua telah mengalami campak dan gizi buruk yakni di Yahukimo kemudian tahun 2019  timbul juga kemudian tahun 2021  rubella, kemudian tahun 2023 ada campak di  Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Dalam Satu Tahun, 112 Ribu Kasus Malaria di Mimika, 70 Persen Karena Kambuh

Reynold menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika bersama Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua (YPKMP) disimpulkan bahwa isu malaria di Mimika kerap meningkat karena kambuh. 

Capai 350 Hingga 450 Kasus HIV Pertahun, 98 Persen Melalui Hubungan Seksual

Kata Reynold, 98 persen transmisi penularan kasus HIV di Timika melalui hubungan seksual. Kemudian, 60 persen dari kasus HIV di Kabupaten Mimika diidap oleh penduduk Orang Asli Papua (OAP).

Latest news

- Advertisement -spot_img