Diapun mengatakan untuk lokasi presmian rumah tahan gempa tersebut belum diketahui secara pasti. Sebab pihaknyapun belum mendapatkan agenda resmi dari pusat. "Kami masih menunggu agenda dari pusat lokasi rumah tahan gempa yang akan diresmikan Mensos," ujarnya.
"Rincian bantuannya, makanan siap saji 200 paket, makanan anak 104 paket, family kits 27 paket, kasur 50 unit, selimut 50 unit, pembalut wanita 216 paket dan matras 50 lembar," ungkap BTM.
Risma menyampaikan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan Kemensos dalam meningkatkan usaha dari pelaku UMKM yang adabdi Papua. Bahkan tidak hanya bantuan berupa uang tunai, tapi Kemensos akan membuka pelatihan management bagi kelompok UMKM di Papua. "Sehingga nantinya UKM ini bisa buka usaha dengan sekala yang lebih besar," tuturnya
Kegiatan pelatihan terkait peningkatan kapasistas atau keahlian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, gencar di lakukan oleh Kementerian Sosial melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Abepura. Selain pembuatan VCO, juga ada pelatihan pembuatan keramik.
"Kenapa bantuan ini kita titipkan dengan gereja, karena biasanya hubungan masyarakat dengan gereja itu sangat dekat, jadi untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat, maka kami gandeng gereja," ujarnya.
Selain itu kasur 10 unit, selimut 50 lembar, pembalut wanita 72 paket, tenda gulung 4 lembar, dan matras tidur, 20 lembar. Bantuan diserahkan langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi, Benhur Tomi Mano, bersama jajaran BBPPKS Jayapura, kepada para korban di lokasi kebakaran, Rabu (6/12).
Dikatakan Kemensos melalui BBPPKS Jayapura akan menyalurkan bantuan sesuai permintaan Dinsos Kota Jayapura."Dinsos mendata ada beberapa barang yang dibutuhkan seperti makanan siap saji, makanan anak, family kits, kasur selimut, tikar, dan pembalut wanita," ujarnya.
“Sebagai pemerintah Provinsi Papua, kita memperingati Hari Pahlawan 10 November sesuai dengan semangat yang ada. Dan dilakukan sesuai dengan kebijakan yang ada, sehingga peringatan-peringatan hari hari besar negara dan hari besar nasional membawa dampak bagi kita,” kata Derek kepada wartawan, Kamis (9/11).
Mensos Risma sapaan Tri Rismaharani dalam rilis yang diterima di Jayapura, Sabtu, mengatakan peletakan batu pertama itu untuk menandai dimulainya pembangunan pemukiman sosial di atas lahan kurang lebih dua hektare bagi warga terdampak gempa di Dok V, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, pada 9 Februari 2023.
"Ada satu orang korban kebakaran, sehingga kami menyerahkan santunan sebesar Rp 5 Juta sesuai dengan aturan," kata Kepala Balai Besar Kementerian Sosial Republik Indonesia regional 6 Maluku Papua, Jhon Mampioper, Senin (19/6).