Menurutnya, yang perlu diperhatikan saat ini adalah pihak keluarga juga harus turut berperan meningkatkan kualitas Pendidikan. Sebab, semuanya dimulai dari keluarga dan kita pemerintah sifatnya memfasilitasi.
 Banyak anak-anak yang menggunakan teknologi tersebut untuk hal-hal positif, namun ada juga anak-anak yang menggunakannya untuk hal negatif. Maka disinilah peran orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi tersebut.
 Sejumlah pejabat juga hadir, diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua, Musa Izir ,Asisten III sekda Kota Jayapura dan Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo serta ketua dewan adat Kalwedo, ketua ikatan keluarga Maluku Provinsi Papua dan Kota Jayapura serta para pengurus.
 Dikatakan daerah Sulawasi terdiri dari 15 Kabupaten/Kota, dari semuanya itu hampir ada di Papua khusunya di Kota Jayapura. Jika tidak hidup dalam kerukunana semacam itu yang salah satunya KSKM, mungkin akan menjadi sulit untuk menegal satu sama lain.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengaku, Kota Jayapura saat ini sudah padat jumlah penduduknya. "Kalau bisa yang mudik, nanti ketika arus baliknya bisa datang sendiri, kecuali kalau memang dalam kondisi terpaksa harus ikut keluarga,"ucap Frans Pekey.
Menurut dia, protein hewani penting sebagai bahan sumber protein seperti susu dalam melengkapi nutrisi keluarga selama Ramadhan. Saat berpuasa ataupun tidak berpuasa, kebutuhan nutrisi sangat penting untuk semua dan sering kali kurang mendapat perhatian anggota keluarga lain.
"Kalau kebakaran tadi malam, saya tidak disini tapi saya ditelepon saya datang, saya lihat sudah rata dengan tanah," kata Luter saat ditemui Cenderawasih Pos di lokasi kejadian, Sabtu (16/3).
  Terlebih khusus perhatian terhadap ibu hamil. Pola asupan gizi bagi seorang ibu hamil ini semestinya menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebab secara aturan 1000 hari pertama usia kehidupan gizinya terpenuhi. Sayangnya hal ini tampak kurang diperhatikan, sehingga yang terjadi angka prevalensi stunting di Papua masih sangat tinggi.
Namun karena kondisi perekonomian keluarganya, ia terpaksa dititipkan di Panti Asuhan Pelangi kurang lebih tiga tahun yang lalu. Untuk itu di monet Natal ini, Sisilia sangat berharap bisa berkumpul merayakan Natal bersama kedua orang tuanya yang berada di Kabupaten Keerom.
  Kemudian meningkatkan dan mewujudkan capaian mereka dalam mewujudkan program tersebut. Sebab pelaksanaan program Bangga Kencana di Papua sejalan dengan arah kebijakan, rencana strategis serta visi Bkkbn yang diatur dalam Rencana Strategis Perwakilan Bkkbn Provinsi Papua tahun 2020-2024.