Bantuan disalurkan langsung oleh Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, didampingi Kabag SDM Polres Keerom AKP I Ketut Aryana, Kasi Humas Polres Keerom AKP Katman, Kapolsek Arso AKP Sunardi dan Kasat Lantas Polres Keerom Iptu Zeth Paondanan S.H, serta dihadiri Kepala Kampung Sawiyatami, Manfret Bagiasi dan seluruh Warga, tokoh masyarakat dan Adat Sawiyatami.
Diketahui, selama 3 tahun kepemimpinan Bupati Gusbager, secara terbuka dirinya menyalurkan anggaran Otsus bagi masyarakat OAP, diantaranya kepada lembaga agama, lembaga adat, bantuan UMKM, pendidikan, infrastruktur, jalan dan lain sebagainya.
Ferry Amo mengatakan, hingga 16 Juni kemarin, progres pembangunan GOR Keerom sudah mencapai 84 persen. Menurutnya, prosentase tersebut masih sesuai dengan jadwal pekerjaan.
Ketua KPU Keerom, Melianus Gobay mengatakan, Kabupaten Keerom merupakan daerah paling terakhir yang melakukan peluncuran Pemilukada di Provinsi Papua. Namun demikian Gobay sangat optimis Kabupaten Keerom bisa menyelenggarakan Pemilukada dengan sukses dan damai.
“Masyarakat bersama penyelenggara dan pihak keamanan harus sama-sama menjaga kedamaian Pemilu. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Kabupaten Keerom selalu dalam kondisi damai saat menyelenggarakan Pilkada,” ujarnya.
Kata Bupati Gusbager, sesuai target pengerjaanya, GOR ditargetkan rampung pada bulan Juli 2024. GOR yang diberi nama lokal GOR Girgura Kensuwri ini menelan biaya Rp 39 miliar dari alokasi bantuan APBN Kementerian PUPR.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Papua, Suzana Wanggai, mengatakan verifikasi dijadwalkan berlangsung pada Juli mendatang. Verifikasi nanti juga melibatkan TNI-Polri dan tim teknis terkait.
“Kegiatan bakti kesehatan yang kami gelar ini merupakan bentuk kepedulian Polres Keerom, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis, dengan turun langsung ke lapangan melihat masyarakat di kampung-kampung,” ungkap dr. Rebeka dalam rilisnya.
Turut hadir dalam penyerahan hewan kurban ini, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, didampingi para pejabat utama Polda Papua serta Kapolres Keerom AKBP Christian Aer,SH., Wakapolres Keerom Kompol D. Pieter Kalahatu, beserta para pejabat utama Polres Keerom.
“Kedua terduga pelaku kami amankan saat kami menggelar razia di Jalan Trans Papua, saat digeledah dari 'RF' kami temukan 1 bungkus plastik bening berukuran kecil berisi ganja kering. Sementara dari 'NAK' kami temukan 2 bungkus plastik bening ukuran kecil berisi ganja kering,” ungkap Aipda Yan Hendrik.