“Perlu saya sampaikan sejak tanggal 22 Desember terjadi gangguan jaringan. Jadi semua sistem kita lakukan secara manual. Dari hasil yang saya pantau, dari Keuangan mereka sudah menyiapkan SP2D (surat perintah pencairan dana) lalu mengirim secara manual ke bank,” ungkap Sekda kepada awak media via telepon selulernya, Kamis (4/1).
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, melalui Kabag Ops Polres Keerom Kompol Agus Tianto mengatakan, selama pelaksanaan Ops Lilin Cartenz 2023, situasi keamanan dan arus lalu lintas di Wilayah Kabupaten Keerom terpantau aman dan lancar, terutama pada jalan protokol dan pemukiman ramai penduduk.
"Menjelang Pemilu 2024, saya menyambangi rumah warga Kampung Bompay untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah kekompakan dan keamanan di lingkungan masyarakat". Kata Bripka Purdianto.
Sekda Indra mengatakan, percepatan penurunan dan penanganan stunting di Kabupaten Keerom berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. "Jadi di Provinsi Papua dari 9 kabupaten, Keerom termasuk salah satu kabupaten yang sangat konsen dalam pencegahan dan penurunan angka stunting nasional," ungkapnya.
Kasat Binmas Polres Keerom AKP Abdul Wahidin mengatakan adapun cara bertindak dalam Ops Bina Waspada Cartenz 2023 ini dengan mengedepankan upaya sosialisasi, pembinaan, penyuluhan dan himbauan secara masif kepada toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat) serta masyarakat.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer menerima langsung mobil ambulan yang diserahkan langsung oleh pimpinan BRI Cabang Abepura, Bobby Irawan Santosa, dengan dihadiri seluruh Pejabat Utama Polres Keerom.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Keerom Piter Gusbager yang diwakili oleh Asisten II, Edy Y. Buntan dan dihadiri Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Keerom Sunarto Simaremare serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Supiori.
"Tim menangkap kedua orang pelaku di tempat dengan waktu yang berbeda. Untuk MM kami tangkap pada Senin (11/12). Kemudian SRMJ sehari kemudian. Saat penangkapan dilakukan kedua orang pelaku tidak melakukan perlawanan dan untuk 1 orang lagi berinisial AM masih dalam lidik,” ungkap Iptu Indra dalam rilisnya, Rabu (13/12).
Menurutnya, perbedaan pandangan dan pendapat merupakan hal biasa dalam pesta demokrasi. Namun jangan karena perbedaan pendapat, kemudian merusak kedamaian di Kabupaten Keerom.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra mengatakan, sesuai dengan tema HUT DWP "Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan" menjelaskan bahwa peran serta kaum perempuan dalam pembangunan bangsa sangatlah penting.