Jadi diceritakan bahwa saat itu petugas piket mendapat laporan dari tetangga korban bernama Yuli Pagawak bahwa ia telah ditampar akibat korban menganggap anjingnya dipukul oleh pelapor. Anggota jaga ketika meminta pelapor untuk pulang dan akan dibuatkan undangan. Namun pelapor menyampaikan tidak akan pulang kalau pak polisi tidak ke lokasi.
Dikatakan polisi datang ke ke rumah korban karena adanya laporan warga terkait penganiayaan. Disaat itulah ada reaksi dari AT sebagai pelaku yang justru menyerang aparat lebih dulu. Bahkan ketika polisi jatuh ternyata AT masih terlihat mengayunkan parangnya sehingga dikeluarkan tembakan.
Setibanya di TKP pelaku AT justru mengamuk membabi buta sambil mengayunkan dua bilah parangnya. Anggota SPKT sempat memberi tembakan peringatan namun tidak ditanggapi. Lalu AT justru melakukan penyerangan dan langsung menyabetkan parangnya ke anggota Aiptu Imam Basori hingga anggota tersebut jatuh terkena sabetan parang.
Dalam musibah tersebut menghanguskan 1 unit rumah beserta isinya, 1 unit mobil hilux bantuan Bupati Keerom, 2 unit sepeda motor, uang tunai sebesar Rp. 49 juta dan harta benda lainnya. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
“Selamat untuk peletakan batu pertama pembangunan Pastoran Paroki Santa Maria Assumpta yang menandakan pembangunan pastoran mulai hari ini resmi dibangun,” ungkap Bupati Gusbager.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi.
“Saya sebagai pimpinan daerah ingin menyampaikan kepada semua masyarakat Keerom dan semua pihak bahwa sudah ada Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di wilayah Kabupaten Keerom,” ungkap Bupati Gusbager kepada awak media, Selasa (19/3).
Sebanyak 100 Personel Polres Keerom diturunkan untuk pengamanan penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh Calon Legeslatif salah satu Partai di Kantor KPUD Keerom. Pengamanan dipimpin langsung Kabag Ops Polres Keerom Kompol Agus Tianto.
Tak tanggung-tanggung, Partai Golkar berhasil meraih 6 kursi di DPRD Kabupaten Keerom. Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara KPU, Partai berlambang pohon beringin itu menjadi yang teratas dengan total raihan 10 ribu lebih suara mengungguli sejumlah partai politik peserta Pemilu lainnya.
Penghargaan diberikan kepada Bupati Keerom atas dedikasi dan peran serta dalam mendukung pengembangan yayasan pendidikan Kristen di Tanah Papua. Kepala Dinas Pendidikan Keerom, Stenly Moningka mengatakan, Bupati Keerom (Piter Gusbager) memang sangat layak mendapatkan penghargaan tersebut.