Para pelaku tersebut adalah EK (23), NM (24) FD (20), G (28), VM (25), I (25) dan HJ (22). Ketujuh pelaku ini merupakan warga Kota Jayapura. Dari ketujuh terduga pelaku, 4 diantaranya merupakan wanita.
Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian. Menurut keterangan saksi mata, AW menuturkan kecelakaan terjadi sekira pukul 9.58 WIT. Dimana kedua motor Vixion tersebut melaju dari arah berlawanan.
Dia menuturkan akan gencar memerangi miras dan ganja yang masih menjadi sumber masalah di Kabupaten Keerom.“Untuk itu tolong masyarakat jauhi hal tersebut, karena tidak ada gunanya. Entah itu miras dan ganja, tidak ada b
“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian bersama warga. Pencarian diperkuat oleh Tim SAR gabungan dari Polres Keerom, Ba- sarnas, BPBD, dan TNI. Korban ditemukan sejauh tiga kilomete
Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi melalui Kapolsek Arso Timur, Ipda Yohanis Yeremias Saumen, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat mengenai sebuah kendaraan pickup yang dicu- rigai me
Dalam kunjungan itu hadir diantaranya Pdt. Yusak Hamadi, perwakilan umat Hindu Kabupaten Keerom Ketut Wiranata, Ondo Afi wilayah Seven 42 dan Elseng Enos Waskai, Jhon Yeos, serta perwakilan paguyuban Ikawangi Keerom, Rud
 Kejadian penangkapan tersebut bermula dari laporan warga Kampung Sanggaria Arso 1 yang kehilangan 3 ekor ternak sapinya yang diikat di wilayah kebun sawit dan melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 3 April 2025 lalu
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menyusun perencanaan pembangunan yang responsi
 Sejak pertama dilantik, Christian Aer telah menghadapi berbagai dinamika keamanan di wilayah hukum Polres Keerom, mulai dari penanganan pandemi Covid-19, pengamanan pemilu, hingga pemberantasan narkoba jenis ganja, min
Empat tersangka, RO, Y, I dan K telah diamankan di Mapolres Keerom. Sementara dua tersangka lainnya, H dan E masih dalam proses pencarian. Keenam tersangka merupakan satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami-istri,