Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, bangunan BPBD ini terbuat dari bahan kayu atau semi permanen sehingga api dengan cepat merambat ke seluruh bagian bangunan.
Akibatnya para pedagang memilih membangun lapak menggunakan dana pribadi. Walaupun tidak semua, tapi pantauan Cendrawasih pos, sebagian telah membangun kembali lapaknya. Bahkan ada yang membangun lapaknya secara darurat menggunakan terpal.
Rekonstruksi kejadian dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Sugarda A.B Trenggoro, S.TK., MH serta dihadiri Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jayapura Yoseph, SH., MH, beberapa awak media yang bertugas di Kabupaten Jayapura dan diadegank dilakukan oleh tersangka berinisial AL (22).
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 5 ruang kelas SMA Satria Kota Jayapura, memang menjadi mimpi buruk bagi para guru dan juga siswa-siswi di sekolah tersebut. Pasca kejadian itu aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut lumpuh total.
Saat kejadian ternyata sedang berlangsung proses belajar mengajar sehingga para murid yang berada di dalam kelas langsung berhamburan. Untungnya tidak berselang lama beberapa unit damkar dibantu mobil suplay dari PDAM tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
"Protes ini dipicu oleh penempatan tempat pemungutan suara (TPS) Pileg dan Pilpres di Distrik Aradide, bukan di Distrik Bayabiru. Selain itu, keluhan terhadap kepala distrik yang absen serta masalah pembayaran bahan kayu untuk pembangunan kantor distrik juga menjadi pemicu utama," ujar AKBP Abdus.
Kasat Lantas mengatakan silaturahmi ini merupakan bentuk kepedulian kepada rekan-rekan Polwan yang terkena musibah. "Kami juga memberikan tali asih dalam bentuk santunan kepada dua Polwan yang dikunjungi, yakni Briptu Afika Tasman dan Bripda Jolanda Ance Waisimon,” jelas Dian, Selasa (30/1).
Yang lagi marak adalah masalah kebakaran yang terbilang intensitasnya cukup tinggi. Pasalnya hampir setiap bulan ada saja bangunan yang terbakar. Untuk penanganannya jika akses bisa dijangkau tentu tidak susah, namun jika di lokasi padat penduduk ditambah dengan akses yang sempit plus warga yang datang hanya untuk menyaksikan dan membuat siaran langsung tentunya lebih menyulitkan petugas.
Menurut Pekey, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk terus melakukan patroli pada malam hari guna menertibkan orang yang mengonsumsi minuman beralkohol.
"Kebakaran di Pasar Youtefa yang menghanguskan beberapa los, yang terjadi pada hari minggu yang lalu, sudah ada laporan dan datanya Dinas Perindagkop. Pasar adalah aset pemerintah kota, sehingga pemerintah kota juga memikirkan untuk memperbaiki aset yang sudah terbakar ini," kata Frans Pekey, Selasa (16/1).