Apalagi Vatikan sebagai negara kedua di dunia dan negara Eropa pertama yg mengakui kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Hal itu menjadi tolok ukur, sebab Paus Fransiskus memiliki atensi yang tinggi terhadap persoalan umat yang terjadi di dunia, baik hak asasi manusia maupun persoalan lain di dunia, khusunya di Indonesia.
  Uskup Emeritus Leo Laba Ladjar, OFM dalam homilinya menyampaikan bahwa Peristiwa Paskah merupakan langkah pertama untuk memulai kehidupan yang baru, yaitu kehidupan yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi Tuhan dan sesama. Juga menjadi pribadi yang baru yang lebih beriman dan percaya.
Willy Meak selaku Ketua DPP Wilayah II Paroki St. Clara Tajah Lereh, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kadishut LH Papua bersama timnya, yang sudah mendatangi masyarakat Flobamora di kawasan perkebunan sawit dalam momen pesta Paskah 2024.
Perayaan Paskah tersebut dimulai dari Vigili Paskah atau malam paskah atau biasa disebut juga Sabtu Suci. Kendati hujan mengguyur Kota Merauke sejak siang sampai malam hari, namun tak menyurutkan semangat umat untuk merayakan vigili paskah yang dimulai dengan penyalaan lilin paskah di depan gereja dilanjutkan dengan pujian paskah.Â
Umat Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke yang mengikuti Jalan Salib Hidup yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIT itu mengikuti dengan antusias dan hikmat. Jalan salib hidup ini berlangsung sekitar 1 jam dilanjutkan dengan perayaan Jumat Agung dipimpin langsung Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati Dalmasius Tio Refwutu, Pr.Â
   Dalam homilinya Uskup Leo menyampaikan misa Kamis Putih dirayakan dengan ekaristasi, tujuannya untuk mengenang kembali kisah Yesus sebelum disalibkan. "Tapi juga untuk mengenangkan kembali pengurbanan tubuh dan darahNya (Yesus red) yang ditumpahkam untuk kita," ucap Uskup Leo saat homili.
Umat katolik berbondong-bondong ke gereja dengan membawa daun palma, untuk mengenang ketika Yesus disambut sebagai seorang raja, dengan menunggang seekor keledai saat memasuki Kota Yerusalem, sebelum akhirnya wafat di kayu Salib.
Perayaan Minggu Palma ini juga untuk mengawali Tri Hari Suci atau tiga hari suci kisah sengsara Tuhan Yesus yang dimulai Kamis Putih yakni pembasuhan kaki 12 muridNya dan Perjamuan Kudus,  Jumat Agung atau peringatan sengsara dan wafat Kristus di atas Kayu Salib dan Vigili Paskah atau Sabtu Suci.Â