Berdasarkan hasil analisis sementara, AKBP Fauzan menduga aksi ini berhubungan dengan situasi politik pasca-pilkada. Pasalnya hingga kini, masih banyak warga dari berbagai kampung yang datang ke Kota Mulia untuk mendukun
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Satria Bimantara, S.IK menyatakan apa yang dilakukan dalam patlroli rutin ini untuk melakukan deteksi dinamika sosial yang berkembang dalam masyarakat, sehingga aparat bisa melakukan r
Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Satria Bimantara, S.IK menyatakan premanisme kalau dijabarkan bisa banyak artinya, namun arti yang sederhana menyusahkan dan meresahkan masyarakat, khususnya di Jayawijaya kalau bisa
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka S.S, MSi menyatakan terkait dengan permintaan masyarakat distrik Walaik DPRK Jayawijaya sudah memanggil Dandim 1702/ Jayawijaya dan Kapolres Jayawijaya untuk menjelaskan situasi keamanan
Kehadiran rombongan Kapolres disambut hangat oleh kepala kampung, tokoh-tokoh masyarakat, adat, serta tokoh agama di Pulau Numfor. Dalam kunjungannya, AKBP Ari Trestiawan mengungkapkan kebahagiaannya karena akhirnya dap
Kapolres mengtatakan, berdasarkan hasil tersebut, pihaknya pun kemudian melakukan penyelidikan terkait dengan pelaku pembuangan bayi di tong sampah RSUD itu. Pihaknya juga mendalami pendalaman terkait identitas pelaku. “
Namun, di tengah maraknya aksi kriminal, Kapolres juga menyayangkan adanya insiden salah sasaran. Ia mencontohkan kasus seorang anak yang meminta belas kasihan kepada warga, namun justru diteriaki dan dikira hendak melak
Pertemuan bertema "Polres Biak Bersama TNI, Pemda, dan Elemen Masyarakat dalam Rangka Memelihara Kamtibmas" ini bertujuan untuk mencari solusi bersama dalam menekan angka kejahatan konvensional, khususnya yang melibatkan
Wakapolres Kompol Muchsit Sefian mengungkapkan keprihatinannya atas tren kejahatan jalanan yang menggunakan motor sewaan. Dalam beberapa pengungkapan kasus kriminal, sejumlah kendaraan roda dua rental telah diamankan seb
Ia mulai mengklaim dirinya sebagai Tuhan dan mencari pengikut di wilayah Genyem Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura. Meski bukan hal baru namun kejadian ini membuat warga sekitar resah.