Kepala Kantor Kesyahbandara dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura, Agustinus mengatakan bahwa khusus kapal penumpang baik itu perintis maupun kapal penumpang (Kapal Putih) sudah sebanyak 60 kali masuk di Pelabuhan Jayapura, sejak Januari - April 2024.
 Setiap ada kendaraan roda empat yang masuk tak segan-segan mereka pun memberhentikannya dan mengetuk kaca jendela mobil lalu meminta uang. Warga yang datang ke pelabuhan sering dibuat resah akibat ulah oknum-oknum masyarakat itu.Â
Hal tersebut terlihat pada KM. Sinabung, yang tiba di Pelabuhan Jayapura pada Rabu (3/4) pukul 11.40 WIT dan berangkat pada pukul 15.00 WIT, nampak penuh dengan desakan para penumpang maupun transporter.
Baik untuk kepentingan wisata, juga termasuk rapat-rapat penting, juga bisa dilaksanakan di atas kapal itu. Untuk menarik daya tarik konsumen, Dishub Kota Jayapura itu sudah menyurat ke BUMD, BUMM, OPD yang ada di Pemkot Jayapura, Perkantoran,
Hal ini diungkapkan Kepala PT Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir mengatakan, untuk standar operasional sebuah pelabuhan harus memiliki fasilitas seperti terminal penumpang, ruang tunggu, parkiran, tempat kontainer, hingga MCK (Mandi, Cuci Kakus).Â
Kepala Cabang Pelni Jayapura, Nurul Azhar menjelaskan, pihaknya telah menetapkan momen peak seasons akan dimulai 26 Maret 2024 hinga 26 April 2024, sekitar satu bulan untuk peak season Idul Fitri.
Air pasang yang cukup tinggi disertai angin yang cukup kencang yang terjadi sejak Sabtu 09 Maret 2024 lalu membuat warga yang tinggal di sekitar persisir pantai khususnya di sekitar Pantai Lampu Satu Merauke dibuat was-was.
Terkait dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jeri Agus Yudianto meminta para operator tidak memanfaatkan permintaan yang tinggi lalu memainkan harga.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina menjelaskan, jika dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 15.434 orang dan penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Biak sebanyak 6.708 orang. Tidak terdapat penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Sarmi pada Januari 2024.
Vice President Usaha Angkutan Penumpang Komersial & Penunjang, Berryl A. Insanul Firdaus menjelaskan, Pelni memiliki tiga program utama yang gencar dilaksanakan, yaitu pertama Experience yaitu melakukan edukasi tentang kapal terhadap anak usia dini, menggelar kegiatan di atas kapal, memanfaatkan ruang kosong untuk disewa pelaku usaha dan sebagainya.