Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung kota Jayapura terus mendorong semua kampung yang memiliki badan usaha milik kampung (Bumkam) harus berbadan hukum.
"Untuk sementara yang kita dampingi lihat arah progresnya Skouw Sae, Koya Koso, Koyang Tengah, Yoka, itu sudah bagus, yang lain lain sudah mulai ikut-ikutaan, kita terus dorong," kata Makzi L. Atanay, Jumat (20/10).
“Saya tegaskan, saya tidak melakukan penganiayaan kepada tukang ojek ini,” ujar Ondoafi Kampung Yoka kepada Cenderawasih Pos, di kediamanannya di Kampung Yoka, Jumat (20/10) kemarin.
"Masih ada 140 kampung yang belum dilistriki dan ini tugas PLN bagaimana bisa dituntaskan untuk dilistriki secepatnya. Harusnya tahun 2023 bisa selesai dilistriki,"ucapnya saat melakukan silahturahmi bersama awak media di Jayapura, di salah satu kafe di Abepura, Jumat (20/10) kemarin.
"Dalam 100 hari program kerja saya, kita akan lakukan pemutakhiran data penduduk di kampung. Sehingga nanti hak-hak mereka itu tidak terlewatkan. Dalam 100 hari kerja itu juga saya akan memaksa masyarakat di sini bersama saya dan terutama Bamuskam, kita membuat struktur pemerintahan yang didalamnya tidak bisa anak anak muda yang duduk. Harus orang tua, yang berpengalaman, pensiunan atau pegawai. Supaya mereka bisa kerja," kata Otniel Meraudje, Selasa (17/10).
Tidak hanya itu, Hadi Tjahjanto juga menyerahkan sertipikat wakaf untuk Masjid Ammal Marwah di Distrik Sentani, Sertipikat untuk Gereja GKI Pengharapan dan Sertipikat Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh di Distrik Jayapura Utara.
Dari hasil pencoblosan yang dilakukan di para para adat Ireeuw itu, Otniel Meraudje meraih suara terbanyak dengan raihan suara 117 suara, Ishak Samuel Hamadi 71 suara, Abraham Hababuk 38 suara, James Ireeuw 35 suara, Richard Jangkes Haay 27 suara.
"Kami ingatkan kepada seluruh Kepala Kampung jangan main- main menggunakan dana kampung, karena setiap uang yang digunakan harus ada laporan pertanggungjawaban,"ucap Apolos dari Fraksi Gerinda, Selasa (17/10)kemarin
Dimana awalnya pelaku DM hendak ke Saga Waena, kemudian di pangkalan ojek pelaku memanggil korban untuk diantarkan ke Mega Waena. Tapi saat itu korban tidak dengan cepat merespon pelaku, lantaran korban sedang membalas chat dari istrinya.
Salah satu tujuan pemerintah pusat menyalurkan Dana Desa (ADD) di setiap kampung untuk mempercepat proses pembangunan di kampung sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kampung. Dana yang mengalir ke kampung ini bisa mencapai miliaran rupiah, bisa melebihi Organisasi Perangakt Daerah di Kota Jayapura.