“Pasca DOB, iklim usaha di Papua terjadi penurunan. Bahkan, hotel pun mengeluh sama kita karena terjadinya penurunan,” kata Ketua Kadin, Provinsi Papua, Ronald Antonio di sela sela Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, di Jayapura
“Ini potensi yang sangat baik, sehingga potensi ini bisa dimanfaatkan oleh pengusaha yang ada di Indonesia khususnya Papua,” ucap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Papua, Ronald Antonio, yang hadir secara langsung pada acara tersebut, Jumat (15/12).
Ketua Kadin Papua diketahui turut memberikan materi kepada ratusan mahasiswa tersebut. Adapun materi yang disampaikanya terkait dengan motivasi bagi para mahasiswa bagaimana menjadi pelaku usaha pemula didunia usaha.
"Kami dari beberapa asosiasi yang ada di Provinsi Papua menyampaikan beberapa aspirasi kepada Wapres, dengan harapan apa yang kami sampaikan dapat ditindaklanjuti oleh Kementerian atau instansi terkait dan saya harap segera tersalurkan dan terealisasi," ucap Ronald dalam keterangan persnya kepada wartawan usai bertemu Wapres.
Wakil Ketua Umum Koordinator III Kadin Papua, Denny Henrry Bonai mengatakan, pihaknya siap membantu perajin gerabah di Kampung Abar dengan merenovasi rumah produksi yang dinilai tidak layak.
“Kami belum tahu bisnis apa saja yang akan ditawarkan di Papua Nugini, namun branding besarnya adalah flight perdana Citilink dari Bali ke Port Moresby, PNG. Di situ ada keterlibatan Kadin pusat termasuk Papua,” ucap pimpinan delegasi, Jacleana Walintina Joku yang juga selaku Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan kepada wartawan, Jumat (30/6).
JAUAPURA-Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Papua dan Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Papua buka bersama dan memberikan tali asih kepada jemaah, anak yatim dan para janda di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Senin (17/4).
Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia di World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos -Switzerland, Selasa (17/1)