"Pak Natalius Pigai seorang aktivis HAM yang diangkat oleh bapak Presiden sebagai menteri yang menangani urusan HAM, kita berharap beliau betul-betul dengan jajaran kementeriannya akan mampu membangun kesadaran yang lebih tinggi dalam menegakkan hak asasi manusia," kata Yusril.
Sebagaimana Yusrli sendiri berlatarbelakang sebagai advokat, dan juga akademisi di bidang hukum tata negara, termasuk salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia. Dengan menjabat sebagai Koordinatoe Bidang Hukum di Kabinet Merah Putih, maka persoalan persoalan hukum di Indonesia akan dilakukan secara berbeda.
Melalui unggahan di akun media sosial resminya, PT Pindad menunjukkan Maung MV3 Mobile Jammer. Rantis itu dikombinasikan dengan senjata anti drone SPS-1 Pindad dalam operasi pengamanan VVIP rangkaian kegiatan pembekalan khusus Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah yang berlangsung pekan lalu.
Gustaf berharap keberadaan Natalius diistana Jakarta tidak hanya sebagai pelengkap apalagi sekedar untuk memberikan pencitraan akan tetapi betul-betul memberikan dampak terutama menyelesaikan berbagai permasalahan di Indonesia terutama masalah pelanggaran HAM di tanah Papua.
Dari puluhan peristiwa kekerasan itu, korbannya sebanyak 92 orang. Dimana 40 orang mengalami luka luka dan 52 orang meninggal dunia. Direktur Lembaga Study dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham) Papua, Pdt Matheus Adadikam mengharapkan adanya dua perwakilan Papua dalam susunan Kabinet Merah Putih bukan sebatas polesan belaka. Namun bisa memperhatikan isu-isu Papua.
Tiga bidang ini kata Dr. Husni sudah sangat sesuai dengan kebutuhan masalah pendidikan di Indoensia saat ini. Sebab dengan terbentuknya masing masing bidang, maka efisiensi kerja untuk mendorong perkembangan pendidikan di Indonesia akan semakin kuat. "Idealnya memang seperti ini, sehingga masing-masing bidang bisa lebih fokus pada target," katanya di ruang kerja
“Kita memang berharap dengan kabinet yang besar, namun kabinet yang besar ini memperlihatkan sistem politik yang pada akhirnya dikuasai oleh orang-orang partai,” ujarnya. Menurutnya, jika sudah seperti ini, seakan tak penting lagi orang-orang dengan pendidikan yang cukup tinggi di pemerintahan. Kalah saing dengan orang-orang Parpol.
"Tadi Presiden menekankan pentingnya kualitas pembelajaran matematika dan bagaimana metode pembelajarannya diperbaiki termasuk di dalamnya ya konsekuensi untuk pelatihan guru matematika," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Para wakil menteri dan wakil kepala badan itu berasal dari berbagai latar belakang. Ada politisi, jurnalis, birokrat, profesional, hingga purnawirawan TNI/Polri.
Prabowo memanggil satu per satu para menteri yang akan membantu pemerintahannya. Pemanggilan itu dari urutan Menteri Koordinator (Menko). Prabowo menyebut nama Budi Gunawan, Yusril Ihza Mahendra, Airlangga Hartarto, dan Pratikno. Ada juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Zulkifli Hasan ( Zulhas).