Mengunjungi Peruri Karawang bukan perkara sederhana. Para jurnalis berkesempatan melihat langsung proses pencetakan uang rupiah di area perusahaan seluas 135 hektare tersebut. Tak cukup hanya menunjukkan identitas pers a
Kegiatan peningkatan kapasistas bagi para jurnalis Papua ini, berlangsung di Hotel Sari Pacific, Jakarta. Kepala BI Papua Faturachman membuka kegiatan ini, dan dihadiri oleh dua wartawan senior dari detik.com dan Bloombe
Setibanya di museum, para peserta disambut hangat oleh penjaga museum. Wartawan langsung diarahkan menuju lobby di lantai ll. Sebelum melangkah jauh ke dalam museum, puluhan jurnalis ini berkumpul terlebih dahulu di lobb
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan peran jurnalis sangat penting dalam menyebarkan informasi dan edukasi energi hingga ke pelosok negeri. “PJA 2025 adalah bentuk apresiasi PLN kepada insan pers yang konsis
Iapun tertarik melihat langsung dari dekat bagaimana dapur redaksi Cenderawasih Pos. Menariknya dalam kunjungan kali ini, Bupati Aletinus membawa serta seluruh pimpinan OPD nya dan belasan mobil akhirnya terparkir di hal
Kegiatan ini sebagai langkah komunikasi kebijakan Bank Indonesia di daerah khususnya terkait stabilisasi harga dan digitalisasi serta rangkaian Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI).
Mewakili pemerintah, Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Abdur Rahman Basri turut membuka jalannya acara bertajuk ‘Merawat Silaturahmi, Menebar Kasih’. Basri mengajak jurnalis untuk tetap menyuarakan kepentingan publik,
 Gereja Katolik Santo Petrus, Stasi Koya Tengah, menjadi tujuan pertama para jurnalis. Mereka menyerahkan langsung bantuan bapok kepada Pastor John Jonga. "Terima kasih kepada teman-teman wartawan atas ketulusannya. Ana
 Kepada Cenderawasih Pos, Gerson salah satu wartawan yang mengaku diusir komisioner KPU Kota Jayapura yang saat itu menjalankan tugasnya, membeberkan bahwa kejadian tersebut berawal saat dirinya dan beberapa wartawan
RDP membahas kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Redaksi Jubi, Waena, 16 Oktober 2024 lalu. Dalam RDP itu, dua nama disebut sebagai terduga pelaku, yakni Sersan Satu atau Sertu D dan Prajurit Kepala atau Praka AW. Kua