Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd mengatakan kelas unggulan ini merupakan upaya pemerintah mempersiapkan sumber daya manusia unggul siap bersaing. Bupati telah melakukan pertemuan dengan orang pihak sekolah, orang tua murid, dinas pendidikan serta badan perencanaan dan pembangunan daearah.
Sekretaris Dinas pendidikan Kabupaten Jayawijaya Bambang Budiandoyo, menyatakan dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran di Jayawijaya, masih berpijak pada kalender pendidikan tahun 2024/2025. dimana pada kalender pendidikan itu masih ditata, diatur mengenai penyelenggaraan ujian sekolah karena sekarang ujian nasional tidak ada, sehingga ujian sekolah.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan perekaman yang e- KTP yang ada di Distrik dan kampung ini memang sudah dilakukan sejak tahun -tahun sebelumnya, namun untuk encapaian perekaman ini masih dibawah 50 persen, atau masih rencah oleh karena itu petugas perekaman dari Dukcapil harus turun ke distrik dan kampung untuk terus melakukan perekaman E-KTP, Kepengurusan Kartu keluarga dan lainnya.
PJ Bupati Jayawijaya, melalui asisten II setda Jayawijaya Lekius Yikwa menyatakan, lauching stunting untuk 40 distrik atau 328 kampung dipusatkan di pisugi di tujuh kampung. ini perlu di teruskan, ini juga kegiatan sosialisasi. sebab pemerintah mengharapkan kepada stekholder dalam hal ini ibu-ibu PKK, Puskesmas, kader, ini tugas dan tanggungjawab untuk menterjemahkan program stunting ke tingkat desa dan distrik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Arklaus Windesi, S.Sos, M.Si menyataka pertemuan ini dilakukan untuk pemberitahuan kepada OPD, sebab ada pengurangan kapasitas Bandwidth dari jaringan internet yang selama ini digunakan atau disewa dari PT Moratel dari 100 Mbps menjadi 50 Mbps.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakangerakan pangan murah atau yang lebih dikenal dengan nama pasar murah, dijual dibawah harga pasaran yang umum karena harga barang ini disubsidi oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat melalui program tol udara yang secara nasional dilakukan.
Pj Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan, SE mengatakan Pemkab Jayawijaya telah mendapatkan surat dari kejaksaan Agung terkait pendampingan belanja tidak terduga dalam rangka pengendalian inflasi daerah, Â kaitan dengan ini memperhatikan beberapa hal agar apa yang dilakukan pemerintah daerah selaras, baik untuk perencanaan dan pelaksanaan
Asisten I Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P menyatakan pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Kampung memanggil kepala puskesmas di seluruh Kabupaten Jayawijaya untuk diberikan pemahaman terkait dengan rencana penanganan stunting yang mendapatkan dukungan anggaran dari dana desa.
Mewakili Bupati Jayawijaya Asisten 1 Setda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P menyatakan era otonomi, yang berimplikasi pada giatnya masing-masing daerah memacu kemandirian melalui pembangunan, berdampak pada munculnya kebutuhan akan informasi statistik atau data yang akurat sebagai dasar penelitian dan perumusan kebijakan di setiap sektor pembangunan.
Masalah tersebut kian diperparah dengan adanya larangan penggunaan pestisida pada setiap komoditi yang dikembangkan oleh masyarakat petani di Wamena, namun pemerintah mengambil langkah cepat melalui dinas Pertanian Jayawijaya yang sudah menyatakan siap membantu warga untuk memberikan peralatan semprot serta cara untuk menghambat hama tersebut.