“ ini yang harus kita klirkan di dalam pelaksanaannya, sehingga dibutuhkan pengawasan, oleh sebab itu di dalam penanganan-penanganan ini seperti kesehatan berbagai factor yang mempengaruhi misalnya buruknya sanitasi yang ada ini mempengaruhi kesehatan, kemudian kota kita ini harus benahi kebersihannya.”ungkapnya Sabtu (6/1) kemarin
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ berinisial MW (40) di Kampung Musaima yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan pihaknya bersyukur ASN dan Non ASN sudah sebagian besar masuk kantor, sehingga pemerintah akan tetap mendorong terus semangat kerja komitmen dan disiplin kerja dalam membangun komunikasih dan kerja sama di dalam melayani masyarakat kedepan.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan turut Prihatin dan berduka terkait insiden yang terjadi sejak 1 januari kemarin yang berimbas hingga terjadinya penyerangan yang menewaskan dua orang warga dan juga ada korban luka yang masih dirawat di RSUD Wamena.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK menyatakan bahwa hari ini pihaknya telah mengantarkan dua jenazah korban ke rumah duka masing-masing. Pihaknya antar langsung guna mencegah adanya massa yang dapat memancing adanya aksi lanjutan
“Bagi masyarakat yang sedang berduka, kami juga pemerintah merasakan hal yang sama sehingga kami menyerahkan bantuan meringankan beban duka dari masyarakat oleh karena itu apa yang menjadi perintah dari Gubernur kita sama –sama tindak lanjuti,”ungkapnya Rabu (3/1) kemarin
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK mengungkap bahwa terdapat dua korban jiwa dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh keluarga korban pasca pembunuhan alm. Wepinus Kogoya di Muai 1 januari kemarin
“Keduanya ditangkap saat anggota melaksanakan patroli malam tutup tahun kemudian mendapat informasi ada penjual CT di Jalan Gatot Subroto. Kemudian saat digeledah disalah satu rumah kos ditemukan pelaku ML sedang menyalin CT dari jerigen kedalam botol.”ungkapnya Senin (1/1) Dinihari
Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, SIK menyatakan apel kesiapsiagaan menjelang Tahun Baru dibuat pengamanan seperti ini untuk mengamankan keamanan saat menjelang malam tahun baru dan ketahui bersama kejadian atau insiden di Jayapura.
Dalam razia tersebut menyasar terhadap masyarakat yang membawa alat tajam serta minuman keras yang tidak henti –hentinya dilakukan guna mencegah terjadinya tindak pidana di Kota Wamena, sebab diketahui bersama menjelang akhir tahun produksi dan penjualan miras juga meningkat.