Audiensi berlangsung di ruangan Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, diikuti Penjabat (pj) Bupati Jayawijaya, Dr.Sumule Tumbo, SE, MM, Kadis Perindag Jayawijaya, Lukas Kossay bersama dengan Pelaku Usaha Pengelola Subsidi Angkutan Udara di Wamena.
Dalam kunker tersebut Kapolres Jayawijaya Heri Wibowo, SIK didampingi Kabag Ops Kompol Komarul Huda, SH, Kasat Reskrim AKP Ibnu Rudihartono, Strk, SIKÂ dan Kasat Intelkam AKP Djibrail Jamitaga, mengunjungi Kantor KPU dan Gudang Logistik KPU Kabupaten Jayawijaya dimana logistik Pemilu disimpan untuk memastikan keamanan dan kesiapan dalam pelaksanaan Pemilu bulan depan.
  Komisioner KPU Jayawijaya Alpius Asso mengaku pihaknya sudah melantik 7.238 anggota KPPS yang akan bertugas di 1.034 TPS dari 40 distrik yang ada di wilayah Kabupaten Jayawijaya. Namun sebelum mereka bertugas di lapangan mereka harus mengikuti bimbingan teknis untuk menjelaskan bagaimana tugas dan tanggungjawab mereka.
Ketua Ikswal Nus Karoba mengatakan pertama pihaknya merasa bersyukur kepada Tuhan sebab dalam proses penyelesaian masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan aman. Sebab awal Kejadian perestiwa tersebut pihaknya sebagai orang Walak kaget karena yang sebenarnya orang Walak tidak ikut terlibat langsung tapi setelah di selediki ternyata ada anak Walak yang ikut mabuk.
Salah satu Pekerja Yaso Asso Warga Distrik Asotipo mengaku jika mengaku jika ia bersama dengan saudaranya telah bekerja 5 pekerjaan pembangunan tower BTS milik Bakti di 5 tempat dimana dua diantaranya di Distrik Asotopo, Asolokobal, Maima dan Wame hingga semuanya telah dituntaskan, sementara untuk realisasi pembayaran belum dibayarkan.
Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops Kompol Komarul Huda , SH menyatakan untuk pengamanan kampaye politik dalam rangka Pemilu ini sebenarnya sudah pihaknya siapkan, hanya saja dari parpol kurang aktif memberikan informasi pada Polres Jayawijaya lewat sat Intelkam, barulah disampaikan kepada bagian Operasional.
Pj Gubernur Papua Pegunungan menilai jika pembangunan Rumah Sakit Pratama ini melalui DAKyang telah dialokasikan pemerintah Kabupaten Jayawijaya, sehingga Pemprov Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya berniat untuk menata dan melakukan langkah-langkah sehingga terjadi pelayanan dasar di RS yang telah dibangun ini.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE,MM menyatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan DPC Partai Demkokrat Kabupaten Jayawijaya dan juga mengundang Ketua DPRD Jayawijaya namun tidak datang, sehingga pihaknya akan tetap melakukan Proses PAW bagi Ketua dan lima anggota DPRD Jayawijaya yang telah berpindah partai.
Kasat Binmas menyatakan bahwa kaum perempuan atau ibu – ibu juga memiliki peran untuk menciptakan situasi daerah yang tetap kondusif. Ibu – ibu juga bisa membantu pihak kepolisian dalam hal ini Polres Jayawijaya untuk sama – sama menjaga Wamena tetap aman terutama mencegah menyebarnya berita bohong atau hoax.
Kungker yang dilakukan sangat penting sebagai ajang silahturahmi bersama antara pemerintah Pemprov dan kabupaten, disisi lain keberadaan Kabupaten Jayawijaya sangat unik karena posisinya berada di ibu kota provinsi Papua Pegunungan.