Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK menyatakan sebagai umat beragama marilah mengucapkan syukur kepada tuhan yang maha kuasa, karena dengan kasih dan ridhonya karena masih diperkenankan hadir dan berkumpul dilapangan ini dalam rangka upacara korps raport kenaikan pangkat pengabdian tmt 1 juni 2024 dari Kompol ke AKBP.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat memimpin gelar pasukan kesiapan pengamanan malam pergantian yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres Jayawijaya, menyatakan sejak awal pihaknya telah mengambil langkah antisipasi sehingga pelaksanaan malam pergantian tahun bisa berjalan dengan aman.
  Pj Bupati Jayawijaya Thony Mayor, S.pd, MM menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan para hamba Tuhan yang telah mendoakan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan damai di kabupaten setempat.
PJ Bupati Jayawijaya kembali menegaskan jika saat ini warga hanya miskin pengetahuan! ini yang mungkin kurang, mungkin karena sekolah terbatas sehingga pengetahuan juga terbatas, Papua Pegunungan khususnya lembah Baliem yang subur ini, tidak bisa dikatakan miskin karena masyarakat memiliki lahan masing-masing,
Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas Ipda M Suryanto menyatakan dalam rangka menjaga Sitkamtibmas di akhir Tahun, Polres Jayawijaya menggelar razia terhadap minuman keras dan senjata tajam, Razia dilaksanakan di perbatasan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yalimo guna mencegah masuknya minuman keras serta di seputaran Kota Wamena.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, SIK mengaku jika pihaknya telah menyiapkan 150 personil gabungan untuk melakukan pengamanan malam pergantian tahun di tugu salib Wamena, sebab ini menjadi bagian dari operasi lilin cartenz 2024 yang masih terus berjalan.
Kapolres Jayawijaya melalui Plt. Kasi Humas Ipda M. Suryanto menyatakan bahwa pelaku pemilik minuman keras tersebut diketahui berinisial LP (32) dimana saat ini yang bersangkutan sedang berada diluar daerah namun tetap mengendalikan bisnis miras tersebut di Kota Wamena
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyebutkan bantuan meskipun banyak kelompok tani yang meminta alat pertanian kepada pemerintah namun Dinas Pertanian juga harus melakukan seleksi dan kajian yang lebih dalam lagi untuk menentukan siapa yang berhak untuk menerima bantuan -bantuan ini.
Dimana kedua belah pihak sepakat untuk pembayaran denda adat dengan Wam (Ternak Babi) 38 Ekor, 35 Kantong Noken dan uang tunai Rp 250 juta, disamping itu pelaku pembunuhan ET (46) tetap akan menjalani proses hukum positif karena telah melakukan pembunuhan terhadap Ebuleke Tabuni.  Â
Pihak Polres sendiri telah melakukan pengecekan dimana lokasi masa berada. Namun Heri engan menyebutkan bahwa itu adalah masa mengungsi dan ia juga tidak menyebutkan secara detail terkait dengan jumlah dari massa tersebut.