Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep Khalid menjelaskan, terkait dengan upaya pemerintah sejauh ini sudah melakukan permohonan melalui surat resmi ke BNPB pusat untuk meminta dukungan anggaran memperbaiki ruas jalan tersebut. Namun demikian, pemerintah pusat memastikan tidak bisa membantu karena minim anggaran.
Terkait dengan keluhan ini, warga dan pengendara yang dijumpai wartawan Cenderawasih Pos di sana mengaku mengeluh dan jengkel karena sudah lama permasalahan air terjadi namun tidak ada penanganan yang serius dari pemerintah.
Hari Bakti Pekerjaan Umum tersebut bertemakan air untuk kesejahteraan bersama diikuti rumpun Dinas PUTR, Dinas Perumahan Rakyat dan Poerumda Air Minum Jeeurekom Merauke. Para pegawai dari ketiga instansi tersebut menggunakan batik Papua dan sebagian menggunakan pakaiat adat masing-masing.
“Setahu kami ada jadwal kapan mereka (kontainer) jalan dan kapan tidak boleh jalan tapi sekarang seperti setiap jam ada di jalan,” sindir Gunawan, salah satu pegiat sosial di Jayapura. “Jalan hanya begini – begini tapi kendaraan makin banyak kemudian kalau tidak diatur ya makin semerawut nanti,” imbuhnya.
"Kami hadir langsung bersama warga juga bersama rekan Babinsa juga beberapa anggota Polsek Yapen Timur untuk mengerjakan penimbunan jalan trans Yapen ini secara swadaya masyarakat agar dapat dilalui oleh masyarakat, baik yang berjalan kaki maupun berkendaraan".tandas anggota Polsek Yapen Timur tersebut. Rabu (8/11/23).
"Jalan ini ramai, ini salah satu jalan utama, tapi tidak bisa diperhatikan. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah," ujar Hadi Wijaya, salah satu warga pengguna jalan saat dimintai tanggapannya mengenai kerusakan jalan tersebut, Senin (6/11).
Dengan berfokus pada keselamatan pengguna jalan dan pengendara, petugas Satlantas melakukan pengamanan dan pengawasan di sepanjang jalan yang tengah menjalani proses pengaspalan tersebut.
Masyarakat dari 5 kampung di Distrik Naukenjerai tersebut bahkan merasa diabaikan, karena bertahun-tahun jalan mereka tidak diperbaiki. Status jalan menuju Distrik Naukenjerai tersebut masih ditangani provinsi, sehingga dengan kehadiran DON Papua Selatan, warga dari Distrik Naukenjarai tersebut berharap ada perhatian pemerintah.
Ketua LMA Distrik Ibele Loudwik Mosib, S.Si menyatakan pemalangan terhadap pekerjaan pengaspalan jalan Ibele Tailarek di karenakan ada pihak ketiga yang melakukan pembongkaran jalan pada bulan maret lalu sedangkan itu belum ada penunjukan atau pelelangan yang dilakukan , dan pihaknya sempat menyampaikan jika menunggu sampai ada tender dulu atau ada kejelasan
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Danrem Agus Widodo, melaksanakan tatap muka bersama masyarakat Rawa Kasat untuk menunjukkan kehadiran TNI AD ditengah-tengah masyarakat sekaligus melihat secara langsung kondisi Pasar Ikan Tradisional Rawa Kasat sebagai tempat yang dapat memajukan perekonomian bagi masyarakat setempat.