Erick Thohir memang belum mengumumkan penerus Shin Tae-yong. Akan tetapi, dari ciri-ciri yang disebutkan orang nomor 1 di PSSI itu, semua tertuju pada satu nama.
Ia adalah Patrick Kluivert. Munculnya nama legenda Belanda itu langsung memunculkan penolakan dari banyak pihak.
PSSI ternyata tidak hanya menggaet Patrick Kluivert. Sosok berpengalaman seperti Louis van Gaal juga diangkut sekalian untuk mementori sang pelatih.
Federasi punya alasan kuat memboyong Van Gaal. Dia punya nama besar di sepak bola internasional dan karier pelatih sudah ditekuni sejak 1991 silam.
Pemecatan ini menuai beragam reaksi. Timnas Indonesia masih harus menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan bertemu lawan berat seperti Australia, Bahrain, Tiongkok, dan Jepang pada Maret hingga Juni 2025.
“Kami merasa bahwa keputusan tersebut (pemberhentian STY, Red) perlu dikaji lebih mendalam, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap perkembangan tim nasional dan harapan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia,” bunyi kalimat dalam surel yang dikirim Ultras Garuda.
Dikutip dari Romano dalam akun X resmi miliknya pada Selasa (7/1), pihak agen mengonfirmasi ada komunikasi dengan PSSI. Namun, negosiasi belum mencapai kesepakatan final.
Brasil yang kini memegang jabatan presiden blok tersebut pada tahun 2025 mengatakan bahwa negara-negara anggota menyetujui masuknya Indonesia. Adapun secara konsensus awalnya disetujui pada pertemuan puncak blok tersebut tahun 2023 di Johannesburg.
Dalam konferensi pers yang digelar Senin (6/1), Erick Thohir mengungkapkan bahwa dinamika di ruang ganti Timnas Indonesia sudah menjadi perhatian sejak kekalahan melawan Tiongkok pada Oktober 2024 dengan skor 2-1. Erick menambahkan, pelatih baru akan diumumkan pada 12 Januari mendatang.
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) memunculkan spekulasi mengenai siapa penggantinya. Salah satu nama yang mencuat untuk menangani Timnas Indonesia adalah Patrick Kluivert, legenda sepakbola Belanda.
Dalam artikel yang berjudul "Shin Tae-yong beserta Kim Sang-sik dan Ha Hyuk-Jun dipecat oleh Timnas Indonesia", Yeonhap News menggarisbawahi ironi dari situasi ini. Mereka mencatat bahwa pemecatan ini terjadi hanya beberapa bulan setelah PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027, sebuah keputusan yang diambil pada Juni tahun lalu.
Ia menambahkan perlunya pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati, menjalin komunikasi efektif dengan pemain, serta mengimplementasikan program secara menyeluruh.