Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay mengatakan, salah satu potensi unggulan di 8 kabupaten dan 1 kota adalah sektor perikanan. "Kita melirik sektor bahari dengan panjang pantai yang luar biasa dan sangat potensial untuk kita garab saat ini,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (5/8).
Kegiatan layanan tersebut, digelar di Pasar Ikan Kabupaten Sarmi Kota selama tiga hari (26- 28/7). Dengan melibatkan sebanyak 150 nelayan kecil yang mengurus Pas Kecil dan TDKP dari 1.118 kapal yang ada di wilayah tersebut.
 Terkait dengan hak ulayat, Iman mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak adat dalam rangka penyelesaian masalah. Sehingga akan ada solusi yang terbaik, baik pemilik hak ulayat dan pemerintah.
"Harga ikan ekor kuning Rp 100 ribu/ 3 ekor, ukuran besar Rp 250 ribu - Rp 350 ribu/ekor, sementara untuk ikan potongan mulai dari Rp 20 ribu - Rp 35 ribu per potong, " terangnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/7) kemarin.
Untuk menampung hasil produksi sektor kelautan dan perikanan, tentunya dibutuhkan investor yang membeli hasil kelautan dan perikanan tersebut. Untuk itulah dilakukan kegiatan temu bisnis dan MoU terkait konsultasi dan ekspor ikan di A+3 Concultacy (holding) Malaysia Richard Tan.
"Biar cepat laku, penjual sering mengobral ikan-ikan yang dijual, seperti ikan kembung, kawalina, bete-bete dan puri, ikan besar juga kadang dapat harga spesial kalau pembeli jago tawar menawar, "ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/5)kemarin.
"Harga ikan kecil cenderung murah, karena hasil tangkapan melimpah sementara harga ikan besar masih cukup mahal karena dipengaruhi hasil tangkapan yang kurang dari biasanya, dan ukurannya juga jauh lebih besar,"Katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (27/4) kemarin.