"Jika menggunakan moda tranposrtasi pesawat, maka sudah memiliki tiket PP untuk memastikan keberangkatan dan kepulangan. Sebab dikhawatirkan terjadi lonjakan penumpang dan jaga barang bawaan," ucapnya.
Kapolsek Abepura. AKP. Soeparmanto mengatakan arus lalu lintas jelang lebaran memang semakin padat. Hal itu terjadi karena daya beli masyarakat sangat tinggi, sehingga daya kunjungan mereka ke setiap supermarket semakin meningkat. “Ini karena orang mau belanja lebaran, jadi arus lalulintas menjadi padat,” ujarnya senin kemarin.
Surat edaran ini tentang imbauan terkait surat edaran pencegahan dan pengendalian gratifikasi di hari raya, khususnya pengendalian gratifikasi terkait hari raya keagamaan atau perayaan hari besar lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan juga di Puskesmas-puskesmas di Kota Jayapura tetap berjalan normal seperti biasa.
Kapolres menyebut bahwa wilayah Entrop, Abepura dan wilayah perumahan di Angkasa dan Dok VIII maupun Dok IX serta Koya menjadi atensi. Yang dikhawatirkan adalah pembobolan rumah atau kebakaran.
THR yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian dari pimpinan kepada anggotanya serta kesejahteraan dari Primer Koperasi Kartika Jaya kepada anggota Kodim 17017/Merauke dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Memaafkan mungkin merupakan tindakan yang sulit bagi beberapa orang. Maka, Lebaran adalah waktu yang sangat tepat untuk memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan orang lain terhadap kita.
“Sepanjang ramadan sudah ke-20 kalinya kami menggelar Pasar Murah. Baik dilakukan di rumah rumah ibadah maupun tempat umum. Kami juga masih terus melakukan Pasar Murah sesuai kebutuhan masyarakat yang merayakan Idul Fitri,” ucap Susi kepada wartawan.
Initensitas atau kejadian kebakaran di Kota Jayapura memang tergolong cukup tinggi, sejak dari awal tahun 2024 ini. Oleh karena itu, pengalaman dari berbagai musibah kebakaran baik yang musibah maupun sengaja dilakukan pembakaran ini, diantisipasi betul oleh Bidang Pemadam Kebakaran Kota Jayapura.
Kegiatan jamaah Masjid Aolia ini pun viral di media sosial. Terlebih, pimpinan jamaah, Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau yang biasa disapa Mbah Benu, mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Allah, sehingga memutuskan Idul Fitri jatuh pada hari kemarin.